
Bola.net - Perhelatan Piala Dunia 2014 merupakan kali pertama gelaran tersebut dipentaskan di benua Amerika Selatan sejak Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia 1978. Sebagai tuan rumah, Brasil langsung difavoritkan sebagai kampiun.
Tim asuhan Luiz Felipe Scolari memang mengawali turnamen ini dengan mulus. Mereka lolos ke fase knock out dengan status juara grup.
Namun, kesulitan langsung hadir saat Thiago Silva dan kolega menginjak sistem gugur. Brasil hanya mampu menang lewat adu penalti saat bertemu Chile di babak 16 besar. Kemudian Selecao menaklukkan Kolombia dengan skor tipis 2-1 di babak 8 besar.
Pada babak semifinal melawan Jerman, nasib nahas justru menghampiri timnas Brasil. Selecao dibabat habis oleh Der Panzer dengan skor cukup mencolok 1-7 sekaligus mengakhiri perjalanan Tim Samba di Piala Dunia lebih dini, plus menutup mimpi mereka merebut gelar keenam mereka di turnamen ini.
Dicukur Belanda
Nelangsa Brasil tidak hanya sampai disitu, pada babak perebutan tempat ketiga melawan Belanda, Selecao kembali mendapatkan hasil pahit dengan skor 0-3. Gol Tim Oranje dilesakkan Robin van Persie, Daley Blind dan Georginio Wijnaldum.
Laga baru berjalan tiga menit, Belanda langsung unggul melalui Robin van Persie. Eks bomber Manchester United itu mencatatkan namanya di papan skor melalui titik penalti.
Daley Blind menambah keunggulan Tim Oranje pada menit 17 lewat proses tendangan jarak dekat yang tak mampu dihentikan oleh Julio Cesar. Gol penutup Belanda dicetak oleh Wijnaldum di masa injury time. Dengan hasil itu membuat Brasil mendapat mimpi buruk untuk kedua kalinya usai dipermalukan Jerman dengan skor mencolok.
Skuad Mewah
Pelatih timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari dibekali pemain-pemain yang begitu mumpuni. Mulai dari lini belakang hingga depan.
Nama-nama beken seperti Julio Cesar, Thiago Silva, Marcelo, Oscar, hingga Neymar menghiasi skuad Selecao yang menargetkan jara dalam gelaran Piala Dunia 2014.
Yang menjadi kejutan adalah Scolari tidak menyertakan gelandang AC Milan, Ricardo Kaka. Padahal pemain 32 tahun itu tampil gemilang di Serie A Italia musim itu dengan membukukan sembilan gol dan lima assist dalam 35 pertandingan.
Teknologi Baru di Piala Dunia 2014
Teknologi garis gawang akhirnya memulai debut di Piala Dunia 2014 Brasil. FIFA menunjuk perusahaan GoalControl, sebagai penyedia dan pengoperasi teknologi tersebut.
Teknologi garis gawang menjawab atas kejadian kontroversi gol Frank Lampard di Piala Dunia 2010 yang sempat tidak disahkan oleh wasit. Tendangan jarak jauh gelandang timnas Inggris itu harusnya sudah melewati garis gawang, akan tetapi wasit pada saat itu memiliki pandangan lain.
Dengan hadirnya teknologi ini, diharapkan dapat menghilangkan kecemasan publik atas insiden gol Lampard dan dapat membuat pertandingan berjalan seadil mungkin.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kilas Balik Perjalanan Brasil Selaku Tuan Rumah Piala Dunia 2014
Piala Dunia 14 September 2022, 17:45 -
Sedang Bagus-Bagusnya, Trio 'Gabriel' Arsenal Malah Dicampakkan Timnas Brasil
Piala Dunia 10 September 2022, 01:44 -
Luiz Felipe Scolari, Otak di Balik Keberhasilan Brasil Jadi Juara Piala Dunia 2002
Piala Dunia 8 September 2022, 17:46 -
5 Bintang Anyar Klub Premier League yang Bakal Jadi Andalan Brasil di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 4 September 2022, 19:29 -
Piala Dunia 2022: Panggung Penebusan Ronaldo
Piala Dunia 2 September 2022, 20:28
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR