Bola.net - Final Piala Dunia 1998 menjadi saksi atas penampilan yang mengecewakan bagi seorang Ronaldo Luiz Nazario de Lima. Entah mengapa, striker eks Real Madrid ini tampil tidak seperti biasanya dan hasilnya Brasil dipaksa keok tiga gol tanpa balas atas Prancis.
Ronaldo, yang kala itu berusia 21 tahun menjadi sosok ditakuti sepanjang tahun. Pemain berjuluk The Phenomenon ini datang ke Piala Dunia 1998 dengan bekal 34 gol bersama Inter Milan. Jumlah gol tersebut diraihnya pada musim perdananya bersama klub Italia tersebut.
Sayangnya penampilan Ronaldo berakhir antiklimaks dan justru panggung partai final direbut oleh Zinedine Zidane. Di laga itu, Ia berhasil mencetak dua gol sehingga mengantarkan negaranya meraih gelar Piala Dunia perdana.
Setelah menjalani perjalanan yang mengecewakan di Piala Dunia 1998, siapa sangka Ronaldo langsung menebusnya dengan performa gemilang di gelaran Piala Dunia edisi selanjutnya pada tahun 2002.
Mengantarkan Brasil Juara
Piala Dunia 2002 menjadi ajang pembuktian kekuatan Brasil yang masih dominan di Piala Dunia, setelah tampil mengecewakan di edisi sebelumnya. Cafu dan kolega tampil begitu mulus dengan menumbangkan lawan-lawannya hingga melaju ke partai puncak.
Laju Brasil yang begitu menggila di gelaran Piala Dunia yang diselenggarakan di benua Asia ini tak lepas dari performa sang striker, Ronaldo. Dalam partai final melawan Jerman, The Phenomenon berhasil memborong dua gol dan sekaligus memenangkan trofi Piala Dunia serta memastikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan delapan gol.
Meraih Top Skor
Bisa dibilang puncak permainan Ronaldo saat membela timnas Brasil adalah di ajang Piala Dunia 2002. Bermain di Jepang dan Korea Selatan, Ronaldo, dengan gaya rambut uniknya, membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002.
Selain membawa negaranya meraih gelar kelima kalinya, Ronaldo berhasil membawa gelar individu yakni menjadi top skor di ajang tersebut. The Phenomenon berhasil mengemas delapan gol dengan catatan mencetak empat gol di fase grup, empat gol lagi di fase gugur, termasuk dua gol di partai final melawan Jerman.
Sempat Mengalami Kejadian Misterius
Jelang laga final menghadapi Prancis di Piala Dunia 1998, Ronaldo sempat mengalami kejang-kejang, mulutnya berbusa, dan tak sadarkan diri di kamar hotelnya. Roberto Carlos yang saat itu menjadi teman sekamarnya pun tak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Carlos hanya mengatakan selepas makan siang, semua pemain kembali ke kamar. Tiba-tiba seluruh tubuh Ronaldo bergetar.
Pertolongan pertama kemudian diberikan pemain Brasil lain, Cesar Sampaio. Dia membuka mulut Ronaldo dan mencegah sang bintang menelan lidahnya. Setelah itu, Ronaldo tertidur. Tim dokter Brasil meminta rekan-rekannya tak berbicara apapun saat Ronaldo bangun.
Hingga, sekitar 40 menit jelang laga dimulai, Ronaldo muncul dan mendapatkan lampu hijau oleh dokter tim untuk bermain. Kemudian The Phenomenon meminta pelatih Mario Zagallo untuk memainkannya.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Dunia 2022: Panggung Penebusan Ronaldo
Piala Dunia 2 September 2022, 20:28 -
4 Penyerang Brasil yang Bersaing di Premier League 2022/2023
Liga Inggris 1 September 2022, 13:05 -
4 Pemain Brasil Termahal Sepanjang Sejarah, Antony Nomor Berapa?
Liga Inggris 29 Agustus 2022, 11:19 -
Ironi Ronaldo di Piala Dunia 1998: Jadi Pemain Terbaik, Tapi Gagal Juara
Piala Dunia 25 Agustus 2022, 19:22 -
5 Gelandang asal Brasil yang Sukses di Premier League, Casemiro Berikutnya?
Editorial 24 Agustus 2022, 15:29
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR