
Bola.net - Welber Jardim mengungkap kisah di balik perjalanannya membela Indonesia pada ajang Piala Dunia U-17 2023. Pemain berdarah Brasil ini menyebut semuanya berawal dari dibanjirinya kotak masuk dan unggahannya di media sosial oleh para pencinta sepak bola Indonesia.
"Semuanya bermula dari nol, lalu tiba-tiba bisa menjadi seperti ini," kenang Welber, seperti dilansir dari laman FIFA.
"Waktu itu, orang-orang mulai mengatakan bahwa mereka membutuhkan saya untuk bermain di Piala Dunia (U-17), sambungnya.
Mulanya, Welber tak menganggap serius permintaan tersebut. Pemain berusia 16 tahun ini menyebut, jika memang benar mereka menginginkannya, akan ada sesuatu yang terjadi ke depannya.
Namun, beberapa saat berselang, 'sesuatu' itu benar-benar terjadi. PSSI mulai melakukan pendekatan kepadanya. Hal ini tak lepas dari upaya mereka mencari pemain-pemain diaspora, yang terbesar di seluruh penjuru dunia.
Welber sendiri memang masuk kriteria pemain diaspora. Ibunya, Lielyana Halim, adalah perempuan asl Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sementara, sang ayah adalah Elisangelo Jardim de Jesus, seorang pesepak bola asal Brasil yang pernah merumput di Indonesia dan sejumlah negara Asia lainnya.
Welber dan keluarganya sempat tinggal di Bali sampai ia berusia lima tahun. Kemudian, mereka pindah ke Brasil, dan berdomisili di Negeri Samba tersebut sampai saat ini.
"Saya tidak pernah kembali lagi sejak saat itu. Satu-satunya yang sering kembali adalah ibu saya. Saya masih sangat muda dan kenangan saya tentang Bali adalah bahwa tempat itu sangat indah, dengan pantai dan sebagainya," kenang Welber.
"Namun, saya belum punya kesempatan untuk pergi ke sana dan melihatnya lagi," ia menambahkan. Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dapat Dukungan Rekan dan Keluarga

Welber pun bingung ketika sang ibu menyampaikan undangan dari PSSI. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan.
Kemudian, Welber menceritakan hal tersebut kepada rekan-rekan satu timnya di Sao Paolo. Mereka pun, sambung Welber, langsung mendorongnya untuk memenuhi undangan tersebut.
"Rekan-rekan satu tim saya menjadi gila. Mereka berkata, 'Kamu pasti akan pergi, kan? Ini adalah Piala Dunia, kesempatan sekali seumur hidup.'," katanya.
"Sejujurnya, mereka benar. Kemudian, saya bertanya kepada ibu, apakah saya harus pergi. Ia pun berkata, 'Pergilah, kamu boleh pergi.' Begitulah," Welber menambahkan.
Tak Sulit Beradaptasi

Welber sendiri membuktikan dengan baik bahwa darah Indonesia mengalir di nadinya. Meski awalnya sempat canggung, ia tak sulit beradaptasi dengan rekan-rekan barunya, termasuk dalam berkomunikasi.
Menurut Welber, ia sempat agak kesulitan memahami mereka. Namun, hanya sekitar satu minggu kemudian, ia sudah nyaman dan bisa berkomunikasi.
"Sejak saat itu dan seterusnya, semuanya berjalan baik. Saya lahir di sini sehingga bisa berbicara sedikit Bahasa Indonesia," kata Welber.
Sempat Sakit Perut

Jika Welber tak sulit beradaptasi dengan rekan-rekan barunya, tak demikian hanya soal makanan. Ia mengaku sempat sulit membiasakan diri dengan makanan Indonesia.
"Rasanya sangat berbeda. Saya pergi untuk makan hidangan daging dan berpikir bahwa itu akan seperti di Brasil, tetapi mereka menggunakan banyak lada di sini," papar Welber.
"Saya tidak terbiasa dengan itu dan jadi sakit perut. Namun, sekarang sudah tidak apa-apa lagi," kata Welber.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Pelatih Persib Sebut Piala Dunia U-17 2023 Sebagai Ajang Positif Promosi Sepak Bola Pada Anak-anak
- VAR dari Piala Dunia U-17 2023 ke BRI Liga 1, Bagaimana Prosesnya?
- Link Streaming Piala Dunia U-17 Selandia Baru vs Jerman di Vidio
- Indonesia Belajar Manajemen Pertandingan dari Piala Dunia U-17 2023
- Pelatih Persib Penasaran dengan Aksi di Piala Dunia U-17 2023, Mau Nonton di Jalak Harupat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Piala Dunia 15 November 2023, 23:03
-
Tak Terbebani, Indonesia U-17 Justru Dalam Motivasi Tinggi Jelang Lawan Maroko U-17
Piala Dunia 15 November 2023, 22:29
-
Viral! Timnas Senegal U-17 Rajin Salat Selama Piala Dunia U-17 2023
Piala Dunia 15 November 2023, 21:29
-
Hasil Piala Dunia U-17 2023 Selandia Baru U-17 vs Jerman U-17: Skor 1-3
Piala Dunia 15 November 2023, 21:06
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR