Krisis di Timnas Brasil

Krisis di Timnas Brasil
Selebrasi Rodrygo dalam laga Brasil vs Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (7/9/2024). (c) AP Photo/Silvia Izquierdo

Bola.net - Timnas Brasil tidak sedang baik-baik saja. Performa yang ditunjukkan Selecao jauh dari harapan. Kemenangan kini menjadi hal yang langka bagi Timnas Brasil.

Brasil sering disebut sebagai tim nasional paling sukses. Tolok ukurnya sangat jelas, lima gelar juara Piala Dunia. Brasil adalah negara dengan gelar juara Piala Dunia paling banyak sepanjang masa.

Namun, prestasi Brasil belakangan menurun. Di Piala Dunia 2022, langkah Brasil terhenti di babak 8 Besar. Mereka kalah dari Kroasia. Brasil juga kandas di babak 8 Besar pada ajang Copa America 2024 yang lalu.

Bukan hanya pada turnamen mayor, performa Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan laga uji coba juga tidak stabil. Situasi yang dihadapi Marquinhos dan kolega cukup pelik.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

15 Pertandingan, Hanya 5 Kemenangan

Copa America 2024: Ekspresi pemain-pemain Brasil usai kalah adu penalti lawan Uruguay di perempat final (c) AP Photo/Godofredo A. Vasquez

Copa America 2024: Ekspresi pemain-pemain Brasil usai kalah adu penalti lawan Uruguay di perempat final (c) AP Photo/Godofredo A. Vasquez

Piala Dunia 2022 jadi tonggak asal momen buruk Timnas Brasil. Setelah kandas pada babak 8 Besar, Brasil sulit tampil pada level konsisten. Performa mereka tidak stabil.

Bahkan, pada 15 laga terakhir di semua ajang, Brasil hanya mencatat lima kemenangan. Pada periode ini, Brasil lima kali kalah dan lima kali imbang.

Performa yang tidak konsisten ini berujung pada peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, di klasemen kualifikasi zona CONMEBOL, Brasil berada di posisi ke-5 dengan 10 poin.

Brasil hanya unggul satu poin dari Bolivia yang ada di posisi ke-8. Brasil harus bertahan di peringkat enam besar jika ingin otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Nah, dengan performa yang tak stabil, Brasil patut waspada.

2 dari 3 halaman

Brasil Butuh Tulang Punggung?

Selebrasi Vinicius Junior dalam laga Copa America 2024 antara Paraguay vs Brasil, Sabtu (29/6/2024). (c) AP Photo/David Becker

Selebrasi Vinicius Junior dalam laga Copa America 2024 antara Paraguay vs Brasil, Sabtu (29/6/2024). (c) AP Photo/David Becker

Di masa lalu, Brasil punya pemain yang bisa jadi pembeda. Pada era 2000-an, ada nama Ronaldo dan Rivaldo yang jadi andalan. Di generasi berikutnya, ada nama Kaka yang bisa jadi pembeda ketika tim buntu.

Brasil masih punya Neymar, yang punya skill luar biasa. Namun, Neymar belakangan berada dalam situasi sulit. Performanya tidak stabil dan sering absen karena mengalami cedera.

Di sisi lain, Vinicius Junior yang diharap jadi tulang punggung baru belum tampil sesuai harapan. Vinicius di Timnas Brasil seolah pemain yang berbeda dengan Vinicius di Real Madrid.

3 dari 3 halaman

Haruskah Dorival Junior Angkat Kaki?

Dorival Junior ketika melatih Timnas Brasil di Copa America 2024 (c) AP Photo/Julio Cortez

Dorival Junior ketika melatih Timnas Brasil di Copa America 2024 (c) AP Photo/Julio Cortez

Faktor pelatih juga dinilai punya andil pada tidak konsistennya performa Brasil. Dunga dan Tite dinilai belum berada pada level yang sama dengan Luiz Felipe Scolari atau Carlos Alberto Parreira.

Ramon Manezes, Fernando Diniz, dan Dorival Junior juga belum mampu memberikan hasil positif bagi Brasil. Pada era Dorival Junior saat ini, Brasil hanya empat kali menang dari 10 laga yang dimainkan.

"Kami kekurangan banyak hal hari ini. Saya bertanggung jawab atas hal itu dan saya tidak ingin menyalahkan pemain mana pun," ucap Dorival Junior dikutip dari beIN Sport.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL