
Bola.net - Bek sentral 33 tahun tim nasional Italia, Leonardo Bonucci, baru-baru ini telah melakoni penampilannya yang ke-100 untuk Gli Azzurri. Pemain klub Juventus itu merasa begitu terharu.
Bonucci pun melihat kembali perjalanan kariernya bersama tim senior Italia. Dia berbagi sedikit cerita dari debutnya, di bawah kepelatihan Marcello Lippi dalam uji coba melawan Kamerun pada 3 Maret 2010.
Bonucci juga mengungkap salah satu gol yang paling berkesan dengan seragam Italia. Gol itu dicetaknya dari titik penalti ketika melawan Jerman di perempat final Euro 2016.
Gol itu menyamakan skor jadi 1-1, yang bertahan hingga habis waktu normal dan extra time. Italia akhirnya kalah adu penalti 5-6, dan Bonucci adalah salah satu algojo yang gagal di babak adu penalti tersebut.
Penampilan ke-100 Bonucci
Italia menjamu Irlandia pada matchday 1 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (26/3/2021). Italia menang 2-0 lewat gol-gol Domenico Berardi dan Ciro Immobile.
Bonucci dimainkan penuh di laga itu oleh pelatih Roberto Mancini. Laga itu sendiri bermakna spesial bagi Bonucci. Itu adalah laga yang menandai penampilannya yang ke-100 dengan seragam Gli Azzurri.
"Seluruh perjalanan karier saya dengan Azzurri terlintas di depan mata saya," kata Bonucci, seperti dikutip Football Italia.
"Harus saya akui, saya merasa sangat emosional di laga melawan Irlandia Utara itu."
Debut Tak Terlupakan
"Mustahil bagi saya untuk melupakan debut saya, 3 Maret 2010 di Monte Carlo, memakai seragam nomor 2 dengan tangan diperban," lanjut Bonucci.
"Saya harus akui, saya lebih merasa emosional di pertandingan ke-100 daripada yang pertama. Namun, bermain di samping Fabio Cannavaro (saat debut itu) adalah sesuatu yang cukup spesial."
Laga uji coba antara Italia dan Kamerun di Monaco yang juga menjadi ajang debut Bonucci itu berkesudahan 0-0.
Gol Spesial
"Penalti melawan Manuel Neuer dan Herman di Euro 2016 adalah yang paling spesial," kenang Bonucci.
"Saat bolanya masuk, saya merasa sangat lega. Saya sadar betapa pentingnya penalti itu."
"Itu memang tidak berakhir indah, tapi itu tetap merupakan salah satu kenangan terbaik saya."
Harapan Bonucci untuk Italia
"Saya mengharapkan hal-hal yang hebat, karena Italia telah melalui salah satu periode terburuk dalam sejarah saat gagal lolos ke Piala Dunia 2018," ujar Bonucci.
"Tim ini dan orang-orang Italia layak mendapatkannya. Kami ingin menebusnya."
"Kemudian, ada Euro, juga Nations League, dan Piala Dunia 2022. Kami ingin Italia dicintai dan dihormati lagi," pungkas Bonucci.
Sumber: Football Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Man of the Match Italia vs Irlandia Utara: Ciro Immobile
- Hasil Pertandingan Italia vs Irlandia Utara: Skor 2-0
- Cristiana, Wanita Super di Belakang Gelandang Porto dan Portugal Sergio Oliveira
- Marrion Farah, si Cantik Blasteran Pendamping Kiper Prancis Alphonse Areola
- Candy-Rae Fleur, Model dan Dancer Cantik Pemilik Hati Bek Belanda Daley Blind
- Mengintip Kemesraan dan Kekompakan Antonio Candreva dan si Cantik Allegra Luna
- Viktoria Varga, Model Seksi Berambut Pirang WAGs Cantiknya Parma
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gokil! Lepas Dybala, Juventus Bisa Dapat Salah Satu dari 5 Pemain Hebat Ini
Liga Italia 28 Maret 2021, 23:01 -
Maaf Cristiano Ronaldo, Real Madrid Tidak Butuh Jasamu Lagi
Liga Spanyol 28 Maret 2021, 13:16 -
Leonardo Bonucci: Memori Debut Italia, Gol ke Gawang Manuel Nuer, Laga ke-100
Piala Dunia 28 Maret 2021, 07:30 -
'Inter Milan Scudetto? Itu Sudah Jelas, Kan?'
Liga Italia 28 Maret 2021, 05:00 -
Saingi Chelsea dan MU, Arsenal Ikut Kejar Paulo Dybala
Liga Inggris 28 Maret 2021, 02:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR