Meskipun demikian, wingback Christian Maggio menegaskan bahwa secara permainan Italia lebih ketimbang tim jawara Eropa tersebut.
"Pertandingan berakhir buruk dan mengecewakan, karena kami telah menampilkan permainan terbaik melawan tim yang menjadi juara Piala Dunia," ungkap Maggio kepada Rai Sport.
"Takdir tak berpihak pada kami. Sekarang kami akan bersiap menghadapi perebutan juara ketiga, semoga hasilnya lebih baik."
Maggio menekankan bahwa semangat juang yang dimiliki oleh Italia telah meminimalisir efek keunggulan skill yang dimiliki oleh Spanyol.
"Selama beberapa waktu kami tampil lebih superior. Spanyol tetaplah Spanyol, namun kami memiliki determinasi lebih dalam 120 menit. Seperti biasa, kami memiliki masalah dalam adu penalti. Namun semuanya berjalan sesuai skema."
Pemain yang saat ini memperkuat Napoli tersebut menyesalkan beberapa peluang emas Italia yang gagal dimanfaatkan di waktu normal. Termasuk dua peluang bebas di depan gawang yang gagal dimanfaatkan sendiri oleh Maggio.
"Kami berjuang sekuat tenaga dan memberikan jiwa kami dalam pertandingan ini. Saya memiliki kesempatan untuk mencetak gol, namun bola gagal masuk ke gawang. Sampai saat ini saya masih membayangkan apa yang terjadi seandainya saya berhasil memanfaatkan peluang-peluang tersebut," tutup Maggio. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eksekutor Ke-7 Italia Seharusnya Giaccherini
Piala Dunia 28 Juni 2013, 23:44
-
Martinez: Melawan Brasil Adalah Mimpi Jadi Kenyataan
Piala Dunia 28 Juni 2013, 22:22
-
Gol Jesus Navas Disaksikan 13 Juta Publik Spanyol
Piala Dunia 28 Juni 2013, 21:13
-
Buffon Sesalkan Penalti Iniesta
Piala Dunia 28 Juni 2013, 20:15
-
Torres: Italia Buat Spanyol Menderita
Piala Dunia 28 Juni 2013, 18:37
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR