FIFA belum lama ini diguncang mengenai isu suap terkait penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Beberapa pihak bahkan tak segan mengajukan opsi pemilihan ulang untuk mengatasi masalah tersebut.
"Ada banyak tindakan suap dan FIFA harus mencari tahu siapa yang bertanggung jawab di balik hal tersebut, terkait isu mengenai Piala Dunia 2022 di Qatar," tutur Maradona menurut laporan Al-Ittihad.
"Kasus semacam itu sudah terjadi selama bertahun-tahun di FIFA. Saya berharap sepakbola kembali seperti semula, menjadi sebuah olahraga yang menyenangkan dan menghibur. Jauh dari suap dan korupsi yang justru menodai olahraga ini," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maradona: Ada Banyak Praktek Suap di FIFA
Piala Dunia 9 Juni 2014, 08:40
-
Blatter: Brazil Siap Untuk Piala Dunia
Piala Dunia 6 Juni 2014, 20:11
-
Ranking FIFA: Indonesia Turun Lima Peringkat!
Tim Nasional 5 Juni 2014, 21:08
-
Platini Geram Namanya Dikaitkan Dengan Kasus Qatar 2022
Piala Dunia 3 Juni 2014, 20:11
-
Fernanda Lima dan Ronaldo Untuk Football for Hope
Open Play 21 Mei 2014, 09:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR