Mascherano bermaksud untuk meninggalkan panggung Internasional, kala ia sedang berada di puncak karir tertinggi, dengan menghantar negaranya masuk ke final Piala Dunia 2014.
"Meninggalkan tim nasional bukan keputusan yang mudah, anda tidak bisa memutuskannya hanya dalam semalam. Anda harus benar-benar yakin. Kala itu saya masih ada di posisi 50-50. Saya melihat pemain seperti Lahm dan Klose memilih untuk pensiun usai mereka menjadi juara. Itu kenyataan, namun harus diakui bahwa itu adalah cara untuk pergi dengan meninggalkan kesan yang baik," tutur Mascherano pada La Nacion.
"Namun saya juga percaya bahwa saya masih bisa memberikan kontribusi. Masih ada waktu bagi generasi kami untuk memberikan sesuatu untuk Argentina dan saya ingin jadi bagian dari itu. Ketika saya berbicara pada Messi, ia mengatakan pada saya bahwa kami masih punya Copa America 2015 dan juga satu turnamen lagi," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Best XI Gabungan Argentina-Portugal
Editorial 17 November 2014, 16:16
-
Aguero: Jangan Pernah Ragukan Komitmen Messi di Argentina
Piala Dunia 17 November 2014, 12:40
-
Jadwal TV : 18 - 19 November 2014
Jadwal Televisi 17 November 2014, 11:22
-
Zig-zag Hazard di Atas La Pulga, Puncaki Eropa
Liga Inggris 17 November 2014, 11:20
-
Messi Tinggal Sisakan Tiga 'Misi'
Liga Spanyol 17 November 2014, 10:36
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR