Bola.net - - Per Mertesacker membeber cara Joachim Loew menginstruksikan anak-anak asuhnya di timnas Jerman untuk mematikan kapten timnas Argentina, Lionel Messi.
Trofi di level internasional adalah trofi yang paling sulit diraih oleh Messi. Namun ia pernah nyaris meraih trofi pada Piala Dunia 2014 lalu.
Saat itu ia berhasil membawa tim Tango melaju ke final. Di partai puncak, mereka berhadapan dengan timnas Jerman.
Pertandingan itu berlangsung dengan ketat. Pada akhirnya, timnas Jerman keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0, berkat gol Mario Gotze.
Rahasianya
Mertesacker kemudian membeber apa rahasia skuat Jerman bisa mematikan Messi. Salah satunya adalah berusaha untuk membuatnya berada sejauh mungkin dari gawang.
"Jika Messi mendapatkan bola, ia fantastis untuk ditonton dan sulit dihentikan," kata Mertesacker kepada DAZN. “Anda harus menggandakan penjagaan padanya, bahkan menggandakannya hingga tiga, tetap bersamanya terus-menerus untuk menghalangi jalannya ke gawang," serunya.
“Jangan pernah melakukan tekel, jangan pernah sampai harus menjatuhkan diri. Kami sudah mendengarnya berulang kali," sambungnya.
"Anda harus mencoba menjauhkan Messi dari gawang dan membloknya dengan banyak pemain sambil sedekat mungkin dengannya. Ia terlalu gesit, terlalu cepat, terlalu intens dengan bola," ujarnya.
Alasan Gagal Bersama Timnas
Mertesacker kemudian mengungkapkan apa alasan Messi bisa gagal bersama timnas Argentina. Menurutnya skuat Tango tidak kompak antar lini.
“Di Argentina, mereka tidak pernah berhasil menggabungkan kekuatan pertahanan dan serangan mereka. Lini serang melakukan hal mereka dan lini pertahanan melakukan hal mereka. Kami [Jerman] selalu berhasil melakukannya dengan sangat baik," terangnya.
“Anda hanya merasa Messi tidak pernah memiliki kontrol penuh. Ia memenangkan trofi untuk pemain terbaik tetapi tidak untuk tim terbaik. [Tidak memenangkan Piala Dunia] mungkin satu-satunya hal yang bisa Anda pegang terhadapnya,” tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mertesacker Beber Rahasia Timnas Jerman Jinakkan Messi
Piala Dunia 7 Mei 2019, 22:39
-
Jamu Barca, Liverpool Tak Akan Kalap
Liga Champions 7 Mei 2019, 21:50
-
Klaim Alba: Level Messi Jauh di Atas Pemain Lain
Liga Spanyol 7 Mei 2019, 18:21
-
Liverpool vs Barcelona, Mengintip Latihan Messi di Anfield
Open Play 7 Mei 2019, 08:57
-
King Kenny: Jangan Bandingkan Messi dengan Ronaldo
Liga Champions 6 Mei 2019, 21:51
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR