Bola.net - - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menegaskan bahwa ia dan anak asuhnya bermimpi untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2018.
The Three Lions akan kembali berlaga di Piala Dunia. Mereka berhasil menembus turnamen final di Rusia setelah tampil cemerlang di pertandingan kualifikasi Zona Eropa.
Inggris sendiri bisa dikatakan sudah lama paceklik Trofi. Terakhir kali mereka memenangkan trofi bergengsi saat mereka memenangkan Piala Dunia 1966, di mana pada Euro 2016 kemarin mereka harus tersingkir di babak 16 besar.
Southgate sendiri menyebut bahwa timnya memiliki mimpi besar untuk menjadi juara Piala Dunia 2018 mendatang. "Pekerjaan saya adalah membuat orang-orang bermimpi dan membuat sesuatu yang mustahil menjadi bisa diraih," buka Southgate kepada Sportsmole.
Optimisme Tinggi

"Mengapa saya harus membatasi apa yang para pemain saya bisa lakukan? Kami sangat antusias atas turnamen ini dan kami akan mengguncangkan turnamen itu."
"Ada rasa optimis dalam tim muda ini. Mereka percaya bahwa semuanya bisa terjadi dan itu memang benar adanya."
Persiapan Komplit

"Kami tidak akan antusias hanya karena kami lolos dari fase grup. Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin agar kami bermain dengan sempurna untuk lolos dari fase grup." tandas pelatih 46 tahun tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apapun yang Terjadi, Inggris Harus Pertahankan Southgate
Piala Dunia 11 Juni 2018, 13:03
-
Skuat Muda Inggris Penuh Gairah Menatap Piala Dunia 2018
Piala Dunia 11 Juni 2018, 12:45
-
Piala Dunia 2018, Inggris Belajar dari Masa Lalu
Piala Dunia 11 Juni 2018, 12:30
-
Rivalitas di Premier League Tak Akan Ganggu Timnas Inggris
Piala Dunia 11 Juni 2018, 12:15
-
Mimpi Besar Inggris Untuk Juarai Piala Dunia 2018
Piala Dunia 11 Juni 2018, 12:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR