Bola.net - Piala Dunia 2014 menjadi ajang yang tak ingin diingat oleh timnas Brasil. Bagaimana tidak, Brasil gagal total menjalankan misi menjadi juara dirumah sendiri.
Padahal Brasil selalu menjadi tim yang paling diunggulkan juara di setiap edisi Piala Dunia. Brasil yang merupakan tim dengan gelar Piala Dunia terbanyak nyatanya tak mampu melangkah jauh di rumah sendiri.
Brasil saat itu hanya mampu finish hingga babak Semifinal Piala Dunia 2014. Tragedi pembantaian oleh Jerman di Semifinal menyisakan duka mendalam bagi sepak bola Brasil hingga saat ini.
Absennya Neymar dianggap menjadi dalang penurunan performa Brasil di Semifinal Piala Dunia 2014. Pasalnya Neymar saat itu sedang dalam performa terbaiknya bersama timnas Brasil.
Cedera Horor Neymar
Di awal Piala Dunia 2014, Brasil berhasil tampil meyakinkan di Fase Grup A. Saat itu Tim Samba mampu keluar menjadi juara Grup A dengan koleksi tujuh poin.
Penampilan gemilang Brasil tak lepas dari sosok megabintang mereka, Neymar. Saat itu Neymar tampil sangat cemerlang dengan mencetak empat gol dari tiga laga.
Namun semuanya berubah saat babak Perempat Final melawan Kolombia. Tubrukan Juan Camilo Zuniga ke punggung Neymar mengakibatkan nya harus keluar dari lapangan.
Dokter yang melakukan pemeriksaan pun memberikan dua kabar bagi Neymar yang menunggu hasil. Kabar buruknya, Neymar tak mampu melanjutkan Piala Dunia 2014.
Namun kabar baik untuk Neymar bahwa dirinya masih bisa berjalan terlepas dari retak tulang belakang yang dialaminya. Namun Dokter itu juga mengatakan Neymar bisa saja lumpuh andai retakan itu lebih dari dua senti ke kanan.
Dibantai 7-1 oleh Jerman
Menghadapi Jerman, punggawa timnas Brasil sedikit khawatir. Hal ini mengingat mereka harus rela berjuang tanpa pemain andalannya, Neymar.
Kehadiran Neymar yang mampu mencetak empat dari 10 gol Brasil sangat penting bagi modal melawan Jerman. Namun apa daya Neymar ketika harus menderita cedera horor yang didapatnya saat melawan Kolombia.
Tanpa Neymar, Brasil pun tak dapat berbicara banyak. Jerman yang tampil dengan kekuatan penuh mampu menghajar sang tuan rumah dengan skor telak 7-1.
Kekalahan ini membawa kesedihan bagi seluruh publik Brasil. Mental para pemain pun hancur lebur hingga harus kembali kalah telak 3-0 saat melawan Belanda di babak perebutan tempat ketiga.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Neymar, Cedera Horror, dan Nyungsepnya Brasil di Piala Dunia 2014
Piala Dunia 22 September 2022, 17:52 -
Di PSG, Mbappe Adalah Bosnya, Messi dan Neymar Cuma Jadi Aspri?
Liga Eropa Lain 21 September 2022, 21:55 -
Gak Ada Obat! 5 Pemain yang Sudah Cetak Dua Digit Gol Musim Ini
Editorial 19 September 2022, 12:25 -
Liga Eropa Lain 19 September 2022, 10:57
-
Highlights Lyon vs PSG: Lionel Messi Pahlawannya, Neymar Pengumpannya
Open Play 19 September 2022, 10:13
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR