Pachuca vs Salzburg: Wajib Petik Poin Agar Tak Terjepit di Grup Real Madrid

Pachuca vs Salzburg: Wajib Petik Poin Agar Tak Terjepit di Grup Real Madrid
Penyerang Real Madrid Vinicius Jr di laga kontra Pachuca di final Piala Interkontinental, Kamis (19/12/2024). (c) AP Photo/Hussein Sayed

Bola.net - Pachuca dan Salzburg akan membuka perjalanan mereka di Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 dengan duel di TQL Stadium, Cincinnati. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 05.00 WIB, dan jadi pintu awal menuju babak gugur yang sangat kompetitif. Kedua tim wajib memetik poin agar tak langsung terjepit di grup maut ini.

Bagi Pachuca, ini adalah momentum emas untuk menunjukkan taring sejak laga pertama. Mereka akan mencoba menjegal Salzburg yang punya pengalaman lebih luas di panggung Eropa. Di sisi lain, Salzburg datang dengan semangat baru dan komposisi skuad muda penuh tenaga.

Pertandingan ini jadi krusial karena lawan-lawan berikutnya bukan sembarangan. Real Madrid dan Al Hilal siap menunggu, membuat duel pembuka ini tak ubahnya laga hidup-mati. Hanya dua tim terbaik dari Grup H yang bisa lolos, jadi setiap poin akan sangat berarti.

1 dari 4 halaman

Pachuca: Mencari Konsistensi dari Ketidakpastian

Perjalanan Pachuca di level domestik selama musim 2024/25 jauh dari kata meyakinkan. Mereka hanya finis di urutan ke-16 pada Torneo Apertura Liga MX dan harus bersusah payah menembus play-in round pada Torneo Clausura. Stabilitas belum benar-benar mereka miliki jelang turnamen ini.

Namun, secercah harapan hadir usai menang adu penalti atas Al Ahly pada laga uji coba 8 Juni lalu. Pertandingan berakhir 1-1 di waktu normal, sebelum Pachuca unggul dalam drama tos-tosan. Itu menjadi modal moral penting meski belum cukup untuk menjawab semua keraguan.

Dari enam laga terakhir, Pachuca baru mencatat dua kemenangan. Sisanya berakhir dua kali imbang dan dua kali kalah, menunjukkan betapa belum konsistennya anak asuh Jaime Lozano. Melawan Salzburg, mereka harus tampil jauh lebih solid dan percaya diri.

2 dari 4 halaman

Salzburg: Era Baru, Tantangan Baru

Salzburg pun tak datang dalam kondisi sempurna. Klub asal Austria ini baru saja melalui pergantian pelatih pada Desember lalu, saat Pepijn Lijnders digantikan oleh Thomas Letsch. Hasilnya cukup positif: Salzburg finis sebagai runner-up Bundesliga Austria musim 2024/25.

Letsch langsung memberi dampak instan dengan dua kemenangan beruntun di pengujung liga. Sayangnya, mereka gagal menggelar laga uji coba sebelum turnamen ini, membuat persiapan Salzburg agak pincang. Terakhir kali mereka bertanding adalah pada 24 Mei.

Minimnya jam tanding bisa jadi hambatan tersendiri, apalagi performa tandang Salzburg juga belum meyakinkan. Mereka kalah dua kali dari tiga laga tandang terakhir dan selalu kebobolan sejak Maret saat bermain di luar kandang. Hal ini bisa jadi celah yang dimanfaatkan Pachuca.

3 dari 4 halaman

Duet Latin vs Daya Serang Muda

Pachuca kemungkinan tetap mengandalkan formasi yang digunakan saat menghadapi Al Ahly. Duet bek tengah Eduardo Bauermann dan Sergio Barreto akan menjaga lini belakang, sementara Carlos Moreno berdiri di bawah mistar. John Kennedy diprediksi jadi ujung tombak, didukung Emilio Rodriguez dan Oussama Idrissi dari sisi sayap.

Alan Bautista juga akan memainkan peran penting sebagai penghubung antar lini. Kemampuannya membuka ruang dan menjaga tempo bisa jadi pembeda saat Pachuca menyerang balik. Komposisi ini memberi keseimbangan antara pengalaman dan kecepatan.

Di kubu Salzburg, sejumlah nama muda jadi andalan utama. John Mellberg di lini belakang dan Mads Bidstrup di tengah akan jadi tulang punggung. Daya gedor mereka bertumpu pada empat pemain: Dorgeles, Gloukh, Baidoo, dan Ratkov—komposisi yang menjanjikan kecepatan dan kreativitas tinggi.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL