
Bola.net - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang wafat pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun, meninggalkan warisan spiritual yang tak biasa—termasuk sebuah janji pribadi yang membuatnya tak pernah menyaksikan Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022.
Meski dikenal sebagai penggemar berat klub San Lorenzo dan pecinta sepak bola sejak muda, Paus Fransiskus memilih untuk berhenti menonton televisi sejak tahun 1990.
Alasannya? Sebuah nazar kepada Bunda Maria Gunung Karmel. Dalam sebuah wawancara dengan harian La Nacion pada Maret 2023, ia mengungkapkan, “Saya berkata pada diri sendiri: ini tidak baik untuk hati.”
Paus Fransiskus Tak Tonton Argentina Juara

Keputusan tersebut ia pegang teguh bahkan setelah menjadi Paus, termasuk saat dua momen penting dalam sejarah sepak bola Argentina terjadi—kekalahan menyakitkan dari Jerman pada final Piala Dunia 2014 dan kemenangan epik atas Prancis di final Piala Dunia 2022.
Pada saat momen kemenangan itu berlangsung, 18 Desember 2022—sehari setelah ulang tahunnya yang ke-86—Paus justru sedang mengobrol santai dengan lima pilot Alitalia dan pasangan mereka, sembari menikmati anggur Argentina.
“Saat saya kembali, mereka bilang kita menang, 3–2 atau 3–1, saya lupa,” kenangnya. “Belakangan baru saya tahu, kita menang lewat adu penalti.”
Paus Fransiskus Tak Tonton Final Piala Dunia 2014

Tak cuma itu, rumor yang menyebutkan bahwa ia menonton final Piala Dunia 2014 bersama Paus Emeritus Benediktus XVI, sebagaimana digambarkan dalam film The Two Popes, dibantah langsung olehnya.
“Saya tidak pernah melanggar janji itu,” tegasnya, seraya menyebut satu-satunya pengecualian hanyalah saat-saat krusial seperti pelantikan presiden atau bencana besar yang melanda negeri.
Satu hal yang mungkin membuat para pencinta bola tercengang—Paus Fransiskus, seorang Argentina sejati, tak pernah melihat langsung gol Messi di Piala Dunia. Namun, ia tetap menjadi saksi spiritual dari kegembiraan jutaan rakyatnya, meski dari balik layar yang tidak pernah ia nyalakan.
Sepak Bola Pemersatu Dunia

Paus Fransiskus bukan hanya dikenal karena keteguhannya dalam menjalani nazar, tetapi juga karena pandangannya tentang sepak bola sebagai alat pemersatu.
Ia menginisiasi Match for Peace, pertandingan amal yang melibatkan lebih dari 150 legenda sepak bola dunia. Acara ini telah digelar tiga kali di Stadion Olimpico, Roma—yang terakhir diadakan tahun 2022 sebagai penghormatan kepada mendiang Diego Maradona.
Baginya, sepak bola bukan soal tontonan, tetapi soal nilai-nilai kemanusiaan yang bisa dibawanya: solidaritas, persahabatan, dan perdamaian.
Sumber: beIN Sports
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Jersey Lionel Messi untuk Paus Fransiskus
Bola Dunia Lainnya 21 April 2025, 16:28
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR