
"Bagi Kolombia, setiap laga merupakan tantangan dan langkah baru," kata Pekerman seperti dilansir AFP.
"Kami bisa sampai di sini salah satu kuncinya adalah percaya bahwa tak ada tim favorit di setiap laga," imbuh pria 64 tahun asal Argentina itu.
Singkat kata, Pekerman meminta para pemainnya melihat semua lawan dengan setara, tak ada yang lebih lemah maupun lebih kuat. Semua punya kesempatan yang sama untuk menang.
Pedoman itu pula yang bakal diusung Kolombia kala melawan tuan rumah Brasil di duel delapan besar nanti, Sabtu (05/7). Di atas kertas, Brasil lebih diunggulkan untuk menang.
Namun, di mata Kolombia, mereka sama kuat. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldo Impikan Brasil vs Argentina di Final
Piala Dunia 4 Juli 2014, 23:04
-
Magath: Saya Tak Akan Rekrut Neymar Walau Gratis
Piala Dunia 4 Juli 2014, 22:42
-
David Luiz: Kalah Bukan Pilihan Brasil
Piala Dunia 4 Juli 2014, 22:15
-
'Brasil Sama Sekali Tidak Lemah'
Piala Dunia 4 Juli 2014, 14:44
-
Bela Tangisan Brasil, Scolari Manfaatkan Insiden Figo
Piala Dunia 4 Juli 2014, 14:35
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR