Bola.net - - Ricardo Quaresma mencetak golazo luar biasa indah pada penghujung babak pertama pertandingan antara melawan . Gol itu membawa Portugal unggul 1-0 memasuki jeda usai babak pertama.
Quaresma menusuk dari sayap kanan, melakukan umpan satu-dua dengan Adrien Silva dan kemudian melepas tendangan trivela (tembakan dengan sisi luar kaki), bola melengkung masuk ke pojok atas tiang jauh. Gol itu sedikit banyak mirip dengan gol pertamanya bagi timnas Portugal pada Maret 2007 saat menghadapi Belgia. "Saya tak akan pernah melewatkan kesempatan untuk melepas tembakan trivela," ucap Quaresma kala itu.
Saat mencetak gol pertamanya bagi timnas itu, Quaresma mendapat assist dari kawan lamanya; Cristiano Ronaldo. Keduanya sempat belajar bersama di akademi Sporting Lisbon, dan sama-sama dinobatkan sebagai winger paling potensial di Eropa, calon bintang masa depan Portugal. keduanya juga meninggalkan Sporting pada musim panas 2003, Ronaldo ke Manchester United, Quaresma ke Barcelona.
Tak Sesukses Ronaldo

Di sisi lain, Quaresma kerap dituding kurang memiliki dedikasi untuk menjadi pemain yang lebih baik. Kiprahnya di Barca tak banyak menemui sukses karena Rijkaard tak memercayainya. Ia lalu pindah ke Porto dan kemudian Chelsea dan Inter Milan. Semusim tanpa bermain reguler membuat Quaresma tak dibawa ke Piala Dunia 2010 oleh Carlos Queiroz.
Pada usia 29 tahun, ia pindah ke Uni Emirat Arab untuk bergabung dengan Al-Ahli. Banyak yang meyakini kariernya di level tertinggi sudah habis. Ia bahkan tak dibawa ke Piala Dunia 2014 oleh Paulo Bento. Tapi Quaresma kembali bersinar setelah Portugal ditangani Fernando Santos.
Di Euro 2016, Quaresma menjadi sosok penting bagi Portugal. Ia mencetak gol kemenangan atas Kroasia pada babak tambahan. Ia juga mencetak gol penalti penentu kemenangan dalam adu penalti melawan Polandia. Pada partai final, Quaresma bahkan menjadi pengganti Ronaldo yang cedera pada babak pertama. Kali ini, golnya ke gawang Iran seperti menjadi penanda bahwa sosok Quaresma bisa menjadi Ronaldo kedua bagi Portugal.
"Saya rasa kami bermain dengan baik. Kami mencapai target untuk lolos dan sekarang harus menjalani recovery dan memikirkan pertandingan selanjutnya. Kami tahu sulitnya menghadapi Uruguay. Mereka adalah tim besar dengan para pemain besar," terang Quaresma saat menerima trofi Man of the match laga melawan Iran.
Video Menarik Portugal
Baca Juga:
- Rekor Penalti Ronaldo dan Statistik Lain dari Iran Vs Portugal
- Fase Grup Piala Dunia 2018: Apa Yang Terjadi Bila Ada Tim dengan poin sama?
- Hasil Lengkap Pertandingan Piala Dunia 2018 Tadi Malam: Spanyol dan Portugal Lolos
- 'Sikut Lawan, Ronaldo Harusnya Dikartu Merah'
- Hasil Pertandingan Iran vs Portugal: Skor 1-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kiper Iran, Dari Dikira Pengemis Hingga Menahan Penalti Ronaldo
Piala Dunia 26 Juni 2018, 15:59
-
6 Remaja Yang Bisa Jadi Bintang Masa Depan Real Madrid
Editorial 26 Juni 2018, 15:22
-
Meski Main Buruk, Ronaldo Tak Akan Dicerca Seperti Messi
Piala Dunia 26 Juni 2018, 13:01
-
Quaresma, Ronaldo Kedua Milik Portugal
Piala Dunia 26 Juni 2018, 12:46
-
Rekor Penalti Ronaldo dan Statistik Lain dari Iran Vs Portugal
Piala Dunia 26 Juni 2018, 12:17
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR