
Bola.net - Real Madrid sukses mengamankan tiga poin krusial di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (23/6/2025) dini hari WIB. Kemenangan dengan skor 3-1 berhasil mereka raih saat berhadapan dengan wakil Meksiko, Pachuca.
Namun, kemenangan pada hari Senin (23/6/2025) dini hari WIB ini harus diraih dengan perjuangan ekstra keras. Pasalnya, Los Blancos dipaksa bermain dengan 10 orang sejak awal pertandingan.
Sebuah kartu merah langsung di menit ketujuh sempat membuat rencana Xabi Alonso berantakan. Beruntung, mentalitas juara para pemain bintang berhasil membawa tim keluar dari tekanan.
Lantas, siapa saja pemain yang tampil gemilang dan menjadi pahlawan kemenangan? Dan siapa pula yang menjadi biang kerok dari drama kartu merah di awal laga? Simak rapor lengkap para pemain Real Madrid berikut ini.
Thibaut Courtois - 9/10
Di tengah gempuran serangan lawan, Thibaut Courtois berdiri kokoh sebagai tembok terakhir pertahanan Real Madrid. Penampilannya di bawah mistar gawang benar-benar luar biasa.
Ia tercatat melakukan 10 penyelamatan gemilang sepanjang pertandingan. Gol yang bersarang di gawangnya pun terjadi karena faktor ketidakberuntungan akibat bola yang berbelok arah.
Tanpa kehadiran kiper asal Belgia ini, hasil akhir pertandingan bisa jadi akan sangat berbeda. Ia layak dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini.
Trent Alexander-Arnold - 7/10
Trent Alexander-Arnold menunjukkan kualitasnya dalam membantu serangan dari sisi kanan. Beberapa umpan silangnya berhasil merepotkan pertahanan lawan dan ia turut andil dalam gol Arda Guler.
Meski begitu, penampilannya tidak sepenuhnya sempurna. Pemain asal Inggris ini beberapa kali terlihat goyah saat menguasai bola dan dalam situasi bertahan.
Namun, kesalahan-kesalahan tersebut tidak ada yang berakibat fatal. Secara keseluruhan, kontribusinya masih terbilang cukup positif bagi tim.
Raul Asencio - 4/10
Ini adalah malam yang ingin segera dilupakan oleh Raul Asencio. Penampilannya yang hanya berlangsung selama tujuh menit menjadi sebuah bencana bagi tim.
Sejak menit pertama, bek muda asal Spanyol ini sudah terlihat kewalahan menghadapi Salomon Rondon. Ia benar-benar didominasi secara fisik oleh penyerang veteran tersebut.
Puncaknya adalah saat ia terpaksa menjatuhkan Rondon yang sudah memiliki peluang emas mencetak gol. Kartu merah langsung dari wasit pun menjadi ganjaran yang setimpal atas kesalahannya.
Dean Huijsen - 7,5/10
Dean Huijsen tampil dengan sangat tenang dan dewasa di jantung pertahanan Real Madrid. Kemampuannya dalam mengalirkan bola dari lini belakang patut diacungi jempol.
Ia juga menunjukkan ketenangan yang luar biasa saat harus berduel dengan para penyerang lawan. Kontrol dan penempatan posisinya sangat baik sepanjang laga.
Perannya dalam memulai serangan yang berujung pada gol ketiga menjadi bukti dari kualitasnya. Ia menjadi salah satu pilar penting di balik kemenangan ini.
Francisco Garcia - 8/10
Francisco Garcia menampilkan performa yang sangat solid di posisi bek kiri. Ia mampu menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang dengan sangat baik.
Dalam urusan bertahan, ia tampil disiplin dan sulit untuk dilewati. Sementara saat menyerang, ia berhasil menyumbangkan sebuah assist untuk gol pembuka yang dicetak oleh Jude Bellingham.
Kontribusinya di kedua sisi lapangan menjadikannya salah satu pemain dengan performa terbaik. Ia menunjukkan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi tim.
Aurelien Tchouameni - 7,5/10
Aurelien Tchouameni harus menjalani peran baru di laga ini. Setelah kartu merah Asencio, ia ditarik ke belakang untuk mengisi posisi bek tengah.
Meskipun sempat sedikit kesulitan di awal, ia berhasil beradaptasi dengan cepat. Setelah menemukan ritmenya, ia tampil solid dan nyaris tidak membuat kesalahan.
Kemampuannya untuk bisa bermain di dua posisi berbeda menunjukkan fleksibilitasnya. Ia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga kestabilan tim.
Federico Valverde - 8,5/10
Federico Valverde kembali menunjukkan mengapa ia adalah mesin di lini tengah Real Madrid. Energi dan kualitasnya terlihat jelas di sepanjang pertandingan.
Ia tidak hanya menunjukkan kualitas olah bola yang mumpuni, tetapi juga bekerja keras tanpa lelah. Kerja kerasnya pun terbayar lunas dengan sebuah gol yang berhasil ia cetak.
Gol tersebut menjadi penegas kemenangan tim. Valverde membuktikan dirinya sebagai gelandang komplet yang sangat diandalkan oleh tim.
Jude Bellingham - 8,5/10
Jude Bellingham kembali menjadi pembeda bagi Real Madrid di saat-saat krusial. Golnya menjadi momen kunci yang membangkitkan semangat tim setelah bermain dengan 10 orang.
Tak hanya menjadi ancaman di lini serang, ia juga tidak segan untuk turun membantu pertahanan. Etos kerjanya yang luar biasa membuatnya menjadi pemain yang sangat komplet.
Gol pembukanya menjadi sangat penting karena tercipta di saat Pachuca sedang mendominasi permainan. Bellingham menunjukkan mentalitas seorang bintang sejati.
Arda Guler - 8,5/10
Arda Guler menjadi otak di balik serangan-serangan indah dan cair yang dibangun oleh Real Madrid. Pemain muda asal Turki ini menjadi salah satu ancaman terbesar bagi pertahanan lawan.
Kreativitas dan visi bermainnya benar-benar memanjakan mata. Penampilan gemilangnya pun disempurnakan dengan sebuah gol cantik yang membuat tim unggul 2-0.
Gol tersebut merupakan hasil dari sebuah kerja sama tim yang luar biasa. Guler menunjukkan bahwa ia memiliki masa depan yang sangat cerah di Real Madrid.
Gonzalo Garcia - 8/10
Meskipun hanya bermain selama 45 menit, Gonzalo Garcia mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Penampilan pemain muda ini di babak pertama patut mendapatkan pujian.
Tak hanya menyumbangkan sebuah assist untuk gol Arda Guler, ia juga sangat rajin dalam melakukan tekanan. Kemampuan link-up play-nya dengan rekan-rekan setimnya juga terlihat sangat baik.
Keputusan Alonso untuk menggantikannya di babak kedua lebih bersifat taktikal. Namun, penampilannya di babak pertama sudah cukup untuk menunjukkan potensinya.
Vinicius Junior - 7,5/10
Vinicius Junior menjadi momok yang terus meneror pertahanan Pachuca sepanjang pertandingan. Kecepatan dan kemampuan dribelnya sangat sulit untuk dihentikan.
Meskipun begitu, ia tidak benar-benar mampu memberikan kontribusi nyata di depan gawang. Ia beberapa kali gagal memaksimalkan peluang yang didapat.
Namun, kehadirannya di lapangan sudah cukup untuk membuat para bek lawan bekerja ekstra keras. Ia tetap menjadi salah satu pemain kunci dalam skema serangan tim.
Pemain Pengganti
Brahim Diaz (7,5/10): Masuk dari bangku cadangan dan langsung memberikan dampak instan. Ia menjadi kreator dari gol ketiga yang dicetak oleh Valverde.
Luka Modric, Daniel Ceballos, Antonio Rudiger, Victor Munoz (N/A): Tidak memiliki cukup waktu untuk bisa memberikan penilaian yang layak. Kontribusi mereka tidak terlalu signifikan di sisa waktu pertandingan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Teguran Keras Xabi Alonso untuk Raul Asencio: Jangan Diulangi Lagi!
Piala Dunia 23 Juni 2025, 10:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR