
Bola.net - Timnas Argentina sukses melaju ke final Piala Dunia 2022. Pada laga puncak, Lionel Messi dan kolega boleh dikatakan beruntung dengan adanya regulasi pemutihan kartu kuning yang berlaku di semifinal.
Argentina melangkah ke final Piala Dunia 2022 usai menumbangkan Kroasia pada babak semifinal. Bermain di Stadion Lusail Iconic pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB, Argentina menang dengan skor 3-0 atas Kroasia.
Lionel Messi tampil bagus pada duel tersebut. La Pulga mencetak satu gol lewat titik putih pada menit ke-34. Messi kemudian menyumbangkan assist untuk brace yang dicetak Julian Alvarez pada menit ke-39 dan 69.
Di final, Argentina menunggu pemenang duel Maroko dan Prancis. Kedua tim baru akan bermain pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Lalu, seperti apa FIFA mengatur akumulasi kartu kuning dan bagaimana hal itu berdampak bagi Argentina?
Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Regulasi Kartu Kuning dan Merah
FIFA telah mengatur regulasi soal kartu kuning dan merah untuk Piala Dunia 2022. Soal kartu kuning dan merah, diatur secara detail pada pasal 15 dalam buku 'REGULATIONS FIFA World Cup 2022'.
Pada regulasi itu, diatur bahwa seorang pemain akan mendapat sanksi absen satu laga jika mendapat dua kartu kuning pada laga berbeda. Sanksi satu laga juga berlaku untuk pemain yang mendapat kartu merah langsung atau dua kartu kuning.
Hanya saja, FIFA punya aturan lain yang mengatur babak semifinal dan final. Kartu kuning yang didapat sejak fase grup hingga babak 8 Besar tidak dihitung mulai semifinal alias diputihkan.
Jadi, para pemain yang mendapat kartu kuning pada babak semifinal, tetap bisa bermain di final walau pernah mendapat kartu kuning di laga lain. Hanya pemain yang menerima kartu merah di semifinal yang akan absen di final.
Argentina Beruntung

Regulasi pemutihan kartu kuning mulai babak semifinal sudah ditetapkan sejak lama. Argentina beruntung ada regulasi tersebut. Sebab, jika tidak, mereka tak akan bisa memainkan dua bek tengah sekaligus di final.
Nicolas Otamendi dan Cristian Romero sama-sama mendapat kartu kuning di laga semifinal. Otamendi di kartu kuning pada menit ke-71 dan Romero tiga belum sebelumnya.
Kedua pemain juga menerima kartu merah pada babak 8 Besar, lawan Belanda. Ketika itu, Otamendi di kartu kuning pada menit 90+11. Sedangkan, Romero mendapat kartu kuning pada menit ke-45.
Argentina Kehilangan 2 Pemain di Semifinal

Aturan akumulasi kartu sempat berdampak bagi Argentina pada babak semifinal. La Celeste kehilangan bek kanan dan bek kiri utamanya sekaligus karena akumulasi dua kartu kuning.
Marcos Acuna mendapat kartu kuning pertama pada duel lawan Polandia di fase grup. Lalu, pemain Sevilla itu mengantongi kartu kuning kedua pada laga brutal lawan Belanda.
Montiel juga mendapat kartu kuning di laga melawan Belanda, tepatnya pada menit 109. Montiel sebelumnya mendapat kartu kuning pada duel lawan Meksiko pada babak penyisihan grup.
Argentina Kekuatan Penuh di Final

Otamendi dan Romero sudah menerima dua kartu kuning. Namun, mereka tidak akan absen pada laga final Piala Dunia 2022. Sebab, kartu kuning yang didapatkan pada duel lawan Belanda sudah diputihkan. Tidak ada akumulasi untuk mereka.
Kondisi tersebut membuat Lionel Scaloni bisa menampilkan kekuatan terbaiknya pada laga final. Argentina bisa memainkan semua pemain, kecuali ada kejadian buruk seperti cedera.
Sejauh ini, tak ada kabar buruk dari skuad Argentina. Kondisi Lionel Messi dan kolega terlihat bagus dan performa mereka cukup konsisten.
Sumber: FIFA
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nasib Gareth Southgate Ngambang, Pilih Pelatih Asing Atau Asli Inggris?
Piala Dunia 14 Desember 2022, 23:45
-
Piala Dunia 2022: Argentina Melawan Dunia, Semua Ingin Leo Messi Tersingkir!
Piala Dunia 14 Desember 2022, 23:45
-
Penerbangan ke Qatar Dibatalkan, Fans Maroko Kecewa Berat!
Piala Dunia 14 Desember 2022, 23:36
-
Inggris Punya 'Varian Griezmann' Versi Lebih Muda, Namanya Phil Foden!
Piala Dunia 14 Desember 2022, 23:30
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR