Prancis menghadapi laga melawan tuan rumah dengan kondisi carut marut setelah sebelumnya dibekuk Meksiko 2-0, dan harapan mereka untuk lolos ke babak berikutnya pun hampir mustahil terwujud. Ditambah lagi dengan konflik internal yang membuat situasi di dalam tubuh tim terpecah belah.
Kondisi tersebut memaksa pelatih Raymond Domenech mencadangkan kapten Patrice Evra, dan memilih untuk menurunkan Djibril Cisse serta Andre-Pierre Gignac di lini depan.
Strategi tersebut hampir membuahkan hasil kala di menit ketiga Gignac menerima umpan terobosan Yoann Gourcuff namun dengan ruang tembak yang leluasa, tendangannya justru mengarah tepat ke pelukan kiper Afrika Selatan, Moneeb Josephs.
Namun di menit 20 Les Bleus dikejutkan dengan gol tuan rumah. Berawal dari umpan tendangan sudut yang gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Hugo Lloris, bola mengarah ke tiang jauh di mana Bongani Khumalo sudah menunggu dan dengan leluasa menyundul bola ke gawang Prancis.
Petaka bagi kubu Prancis bertambah besar ketika enam menit kemudian mereka harus kehilangan satu pemain setelah Yoann Gourcuff diganjar kartu merah oleh wasit akibat diduga menyikut bek Afrika Selatan, Macbeth Sibaya dalam duel udara.
Kondisi tersebut semakin membuat kubu Bafana Bafana makin percaya diri dan mereka mengambil alih kendali permainan dari juara dunia 1998 itu. Silih berganti para pemain Afrika Selatan melakukan serangan ke jantung pertahanan Prancis dan kerja keras mereka membuahkan hasil di menit 37.
Serangan yang dilancarkan pemain Afrika Selatan menimbulkan kemelut di kotak penalti Prancis dan kegagalan Abou Diaby menyapu sundulan Siphiwe Tshabalala membuat bola jatuh di kaki Tsepo Masilela yang kemudian mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna Katlego Mphela di tiang jauh.
Unggul 2-0 membuat para pemain Afrika Selatan semakin ganas melancarkan serangan, terlebih setelah mereka mendapat kabar bahwa Uruguay unggul lebih dulu atas Meksiko, namun upaya Mphela di penghujung babak pertama masih bisa dihalau Lloris, mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 untuk tuan rumah.
Babak kedua dimulai dengan performa yang lebih baik dari Prancis. Keputusan Domenech untuk menurunkan Florent Malouda di babak kedua telah memberikan kontribusi berharga pada permainan Les Bleus.
Namun dominasi permainan masih dipegang Afrika Selatan dan beberapa kali Lloris harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran Mphela, salah satunya kala ia menggagalkan tembakan jarak jauh penyerang Afrika Selatan itu di menit 58.
Malouda akhirnya mampu memperkecil ketinggalan Prancis di menit 70 ketika ia membobol gawang Josephs memanfaatkan umpan silang Franck Ribery.
Butuh mencetak banyak gol demi menghidupkan ambisi mereka lolos ke babak berikutnya, Afrika Selatan mengerahkan segala upaya untuk membobol gawang Lloris dan peluang terbaik mereka peroleh ketika di injury time babak kedua Tshabalala menerima umpan Steven Pienaar di dalam kotak penalti namun tendangannya masih bisa dibendung Lloris.
Kala wasit meniup peluit panjang beberapa saat kemudian, Afrika Selatan merayakan kemenangan mereka dengan pahit setelah mereka dipastikan gagal melaju ke babak berikutnya, demikian juga dengan Prancis yang harus angkat koper lebih dulu dari bumi Afrika. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Liverpool Mendadak Ikuti Man United Dalam Perburuan Striker Crystal Palace
Liga Inggris 22 November 2025, 12:10
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
-
Barcelona Cari Mesin Gol Baru, Harry Kane Jadi Bidikan Nomor Satu?
Liga Spanyol 22 November 2025, 09:32
-
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Las Vegas 2025: George Russell dan Max Verstappen Berkuasa
Otomotif 22 November 2025, 08:50
-
Respon Menggelitik Hansi Flick Soal Rumor Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona
Liga Spanyol 22 November 2025, 08:44
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12




















KOMENTAR