Sama-sama menyandang status kuda hitam di Grup C, kedua tim bermain dengan tempo sedang di babak pertama. Meski silih berganti melakukan serangan, tak ada peluang yang betul-betul mengancam bagi kedua belah pihak.
Aljazair mendapat peluang pertama mereka di menit ketiga ketika tendangan bebas Nadir Belhadj dari depan kotak penalti masih bisa dihalau kiper Slovenia, Samir Handanovic.
Setelah itu kedua tim bermain lamban dan sering melakukan kesalahan sendiri dalam melepas passing. Baru di menit ke-21, Slovenia memperoleh peluang emas lewat tendangan bebas Valter Birsa bisa ditepis kiper Aljazair, Faouzi Chaouchi.
Sebelum turun minum kedau tim sama-sama mendapat satu peluang emas yakni ketika tendangan voli Karim Matmour masih melayang tipis di atas mistar gawang Handanovic, sementara Chaouchi kembali menepis tembakan jarak jauh Birsa.
Di babak kedua, Aljazair berusaha memainkan tempo lebih cepat dan mereka langsung mengancam di menit awal lewat tendangan bebas Belhadj, namun sayang masih bisa diamankan Handanovic.
Pelatih Aljazair, Rabah Saadane memasukkan Abdelkadel Ghezzal di menit 58 demi menambah daya gedor timnya, namun baru satu menit memasuki lapangan ia sudah mendapat kartu kuning akibat pelanggarannya pada pemain Slovenia, Marko Suler.
Dan hari itu tampaknya merupakan hari naas bagi Ghezzal setelah pada menit 73 ia menerima kartu kuning kedua akibat tindakan konyolnya menghentikan laju bola dengan tangan, kesalahan yang tak perlu dan merugikan timnya.
Melawan 10 orang pemain, Slovenia bermain lebih percaya diri dan enam menit kemudian mereka memecah kebuntuan. Tendangan lemah kapten Robert Koren dari depan kotak penalti seharusnya bisa diamankan kiper Aljazair, Faouzi Chaouchi namun timing antisipasi yang tidak tepat membuat bola meluncur memasuki gawangnya.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di pertandingan ini, dan raihan tiga poin membuat Slovenia bertengger di puncak klasemen Grup C, mengungguli favorit Inggris dan Amerika Serikat yang bermain imbang 1-1 di laga sebelumnya. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR