Gol Belanda dicetak oleh Arjen Robben di menit ke dua. Estonia membalas melalui dua gol Konstantin Vassiljev di menit ke 18 dan 57. Baru pada masa injury time, Robin Van Persie mampu menyelamatkan de Oranje dari kekalahan berkat golnya dari titik putih.
Meski bermain di kandang lawan, Belanda tampil cukup agresif di awal pertandingan. Hasilnya, tak perlu menunggu waktu lama bagi de Oranje untuk membobol gawang tuan rumah. Laga baru berjalan dua menit, Robben membawa timnya unggul sementara.
Berawal dari Van Persie yang menerima bola di tepi kotak penalti, ia menyodorkannya kepada Robben. Bintang Bayern Munich tersebut beraksi dengan gaya khasnya dan tendangan kaki kirinya mampu mengoyak gawang Estonia yang dijaga Pareiko.
Tertinggal satu gol membuat tuan rumah mulai bermain berani. Meski penguasaan bola dipegang oleh Belanda, Estonia sesekali mendapatkan kesempatan menyerang. Dan Akhirnya, kesempatan tersebut tiba. Vassiljev mampu mencetak gol cantik sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dengan skor sama imbang permainan berjalan lebih menarik. Belanda yang sadar akan perlawanan tuan rumah meningkatkan serangan. Mengandalkan Wesley Sneijder sebagai kreator serangan, anak asuh Louis van Gaal sempat mengancam. Namun hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama, kedudukan sama kuat masih bertahan.
Dan hingga turun minum, tuan rumah yang secara level masih berada di bawah Belanda mampu menahan imbang tim tamu. Hasil ini tentunya cukup mengejutkan Belanda yang diunggulkan dalam pertandingan ini.
Memasuki babak kedua, Estonia lebih dulu mendapatkan peluang. Namun, kesempatan tersebut masih jauh untuk mengubah kedudukan. Lima menit awal setelah turun minum, jalannya pertandingan cukup berimbang.
Usaha yang dilakukan tuan rumah tampaknya mulai membuahkan hasil. Beberapa kali Belanda tampak diserang oleh Estonia. Dan hasilnya, bencana bagi tim tamu. Lagi-lagi melalui aksi Vassiljev, Estonia mampu membalikkan kedudukan. Memanfaatkan umpan matang dari Joel Lindpere, finishing Vassiljev tak mampu dihalau oleh Vorm.
Tertinggal satu gol dari tuan rumah, Belanda semakin gencar meningkatkan serangan. Namun, usaha tersebut menemui halangan. Penampilan Pareiko yang semakin apik membuat barisan penyerangan de oranje tak mampu menyamakan kedudukan. Bahkan hingga menit ke 82, tim tamu yang diunggulkan terancam kalah oleh Estonia.
Pertahanan tuan rumah semakin kokoh memasuki akhir pertandingan. Tampak mereka mencoba mengamankan kedudukan dan berharap memenangkan pertandingan ini. Namun sial bagi tuan rumah, di masa injury time mereka harus bermain sepuluh orang setelah Raio Piiroja diganjar kartu merah akibat pelanggaran. Tidak itu saja, mereka juga dihukum oleh tendangan penalti. Dan kemenangan yang sudah di depan mata terpaksa tertunda berkat gol Van persie dari titik putih.
Starting line-up kedua tim:
Estonia: Pareiko, Klavan, Piiroja, Jaager, Kruglov, Lindpere (Kams 85'), Dmitrijev, Vunk, Vassiljev, Anier (Zenjov 56'), Ojamaa.
Belanda: Vorm, Janmaat, de Vrij (Bruma 67'), Martins Indi, Willems (De Guzmán 75), Robben, Sneijder, Schaars, Strootman, van Persie, Lens (Kuyt 67'). (bola/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belanda Diimbangi Estonia, Van Gaal Murka
Piala Dunia 7 September 2013, 12:30
-
Highlights WCQ 2014: Estonia 2-2 Belanda
Open Play 7 September 2013, 04:20
-
Piala Dunia 7 September 2013, 03:30

-
Preview: Estonia vs Belanda, Kunci Tiket Lolos
Piala Dunia 5 September 2013, 11:33
-
Cedera Otot, Rafael van der Vaart Mundur Dari Skuad Belanda
Piala Dunia 4 September 2013, 22:19
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR