Robinho mencetak gol kemenangan setelah sebelumnya Hulk membawa Brasil unggul terlebih dahulu. Sementara Chile sempat menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Eduardo Vargas di menit ke-71.
Brasil mengawali laga dengan melakukan penetrasi melalui dribling istimewa Neymar. Sayang upaya striker Barca ini belum membuahkan hasil setelah tendangannya gagal mencapai target.
Tekanan konstan dari Brasil akhirnya membuahkan hasil di menit ke-14. Oscar yang mendapat bola memanfaatkan kelengahan bek Brasil lantas mengirimkan umpan silang kepada Hulk. Lewat tendangan kaki kirinya, striker Zenit ini kemudian berhasil membawa Brasil unggul.
Unggul tak membuat Brasil mengendurkan serangan, 2 menit setelah mereka unggul, Selecao kembali mendapat peluang melalui Neymar. Namun lagi-lagi Neymar gagal memanfaatkan peluang.
Chile berupaya menaikkan tempo pertandingan demi mengejar ketertinggalan. Perlahan Alexis Sanchez dkk mampu mendominasi penguasaan bola di lini tengah, namun upaya mereka belum membuahkan hasil hingga jeda turun minum.
Babak kedua dibuka dengan serangan Chile ke gawang Brasil. Sayangnya serangan Vargas masih melenceng di atas mistar gawang.
Brasil berupaya mengimbangi tekanan Chile memasukkan Robinho menggantikan Jo yang kurang optimal di lini depan. Pergantian ini efektif mengembalikan ketajaman Brasil. Dua peluang lahir sesaat setelah Robinho masuk, meski tak ada gol tercipta.
Tekanan Brasil yang tak kunjung membuahkan hasil dimanfaatkan oleh Chile untuk mengejar ketertinggalan. Tendangan melengkung dari Eduardo Vargas tak mampu diantisipasi oleh Julio Cesar, hingga membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Namun selebrasi Chile tak bisa berlangsung lama, 8 menit setelah gol penyama kedudukan, Robinho berhasil membawa Brasil kembali memimpin. Aksi dribel Neymar mampu menyedot perhatian bek Chile sehingga Maicon bisa dengan leluasa melepas umpan silang untuk disundul Robinho.
Di sisa laga, Brasil terus tampil menekan guna menambah gol. Namun Chile bisa bertahan hingga laga berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Brasil.
Brasil (4-2-3-1): J.Cesar; Maicon, Thiago Silva (Dante 74'), David Luiz, Maxwell; Paulinho (Hernanes 84'), Luiz Gustavo; Hulk (Ramires 64'), Oscar (Willian 64'), Neymar; Jo (Robinho 51').
Chile (4-5-1): Bravo; Jara, Gonzalez, Carmona, Mena; Medel, Diaz (Jean Beausejour 9'); Fuenzaldia ( J. Valdivia 22', Mati Fernandez 59'), Guttierez, Vargas; A.Sanchez. (bola/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pepe Reina Favoritkan Brasil Juara Piala Dunia
Piala Dunia 20 November 2013, 12:27
-
David Luiz Senang Akhiri 2013 dengan Positif
Piala Dunia 20 November 2013, 12:01
-
Robinho: Saya Siap Bermain di Piala Dunia
Piala Dunia 20 November 2013, 11:51
-
Robinho Bangga Pecahkan Rekor Pele
Piala Dunia 20 November 2013, 11:42
-
Highlights Friendly: Brasil 2-1 Chile
Open Play 20 November 2013, 11:06
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR