Inggris tampil cukup dominan di laga ini. Sayangnya, mereka harus tunduk melalui dua gol yang dicetak oleh Luis Suarez. Sementara itu, The Three Lions hanya bisa membalas melalui Wayne Rooney.
Kedua tim langsung menerapkan pressing ketat hingga jauh ke depan daerah pertahanan lawan masing-masing di awal babak pertama. Inggris sedikit dominan dalam penguasaan si kulit bundar. Walau tampak sedikit tegang, namun mereka bisa memberikan tekanan pada lini pertahanan Uruguay melalui kedua sisi sayapnya.
Peluang pertama didapat Inggris pada menit ke-10. Mereka mendapat tendangan bebas beberapa meter di depan kotak penalti. Sayangnya, eksekusi Rooney hanya melenceng sedikit ke arah pojok kanan gawang Muslera.
Lima menit kemudian, giliran Uruguay yang mengancam gawang Hart. Rodriguez yang berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti Inggris melepaskan sepakan keras dengan kaki kirinya. Beruntung, bola hanya melesat tipis di atas mistar gawang. Kemudian di menit ke-27, skuat asuhan Oscar Tabárez tersebut kembali mendapat kesempatan emas. Kali ini melalui Edinson Cavani yang memanfaatkan bola hasil sepak pojok. Namun lagi-lagi bola hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Inggris juga mendapat peluang emas pada menit ke-31. Eksekusi tendangan bebas Steven Gerrard dari sisi kanan pertahanan Uruguay berhasil disambar oleh Rooney. Namun, bola hasil sundulannya itu hanya mengenai mistar gawang.
Delapan menit kemudian, pendukung Uruguay bersorak kegirangan setelah Luis Suarez mampu membobol gawang Joe Hart. Striker yang bermain bagi Liverpool itu mampu memaksimalkan umpan crossing Edinson Cavani dengan sundulan ke arah tiang jauh. 1-0 Inggris tertinggal.
The Three Lions langsung merespon gol Suarez. Sturridge mendapat umpan terobosan dari Rooney. Namun, sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti mampu dimentahkan oleh Muslera.
Skor 1-0 bagi keunggulan Uruguay tetap bertahan hingga turun minum.
Uruguay langsung mengancam empat menit setelah babak kedua dimulai. Sepakan Suarez langsung mengancam gawang Inggris. Untung, Hart dengan sigap menghalau bola tersebut. Di menit ke-53, giliran Muslera yang harus berjibaku di depan gawangnya. Ia bisa menepis sepakan Rooney dari jarak dekat.
Inggris masih sedikit mendominasi jalannya laga. Kerja keras mereka pun akhirnya terbayar pada menit ke-75. Rooney mencetak gol setelah mendapat umpan matang dari Glen Johnson. Skor menjadi 1-1.
Dua menit kemudian, Inggris mendapat kesempatan emas melalui Sturridge. Mendapat umpan dari Baines, ia lantas mampu melepas tendangan kaki kanan walau dijaga dua pemain lawan. Namun, Muslera masih bisa menepis bola dengan sempurna.
Petaka bagi Inggris tercipta di menit ke-85. Tendangan Muslera tak bisa dihadang dengan baik oleh Gerrard. Bola justru meluncur ke arah Suarez yang berdiri bebas. Ia langsung merangsek maju ke kotak penalti dan tanpa kesulitan berhasil mempecundangi Hart. 1-2 Uruguay unggul.
Inggris mencoba sekuat tenaga untuk membalas. Namun, usaha mereka sia-sia saja. Mereka juga tak mampu memanfaatkan waktu tambahan sebanyak lima menit yang diberikan wasit. Uruguay pun akhirnya memenangi laga dengan skor 1-2.
Dengan hasil ini, Inggris terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi poin 0. Namun, mereka belum tersingkir sepenuhnya dari ajang Piala Dunia ini. Mereka masih memiliki kesempatan lolos walau cukup tipis.
Susunan Pemain:
Inggris: Hart; Johnson, Cahill, Jagielka, Baines; Henderson (Lambert), Gerrard; Sterling (Barkley), Rooney, Welbeck (Lallana); Sturridge.
Cadangan: Lallana, Oxlade-Chamberlain, Foster, Smalling, Lampard, Wilshere, Milner, Shaw, Jones, Lambert, Barkley.
Uruguay: Muslera; Caceres, Gimenez, Godin, Pereira; Gonzalez (Fucile), Arevalo, Lodeiro (Stuani), Rodriguez; Cavani, Suarez (Coates).
Cadangan: Hernandez, Stuani, Forlan, Lugano, Pérez, Ramírez, Fucile, Silva, Munoz, Coates, Gargano. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Jepang Gagal Taklukkan 10 Pemain Yunani
Piala Dunia 20 Juni 2014, 07:07
-
Review: Suarez Pimpin Uruguay Permalukan Inggris
Piala Dunia 20 Juni 2014, 03:58
-
Review: Kroasia Hancurkan Kamerun
Piala Dunia 19 Juni 2014, 06:57
-
Review: Chile Pulangkan Spanyol!
Piala Dunia 19 Juni 2014, 03:42
-
Review: Belanda Susah Payah Tundukkan Australia
Piala Dunia 19 Juni 2014, 00:53
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR