
Bermain di Stade de France, Paris, Republik Irlandia yang defisit satu gol karena kalah 0-1 pada pertemuan pertama sempat membuka harapan ketika kapten mereka, Robbie Keane, membawa The Republic unggul pada waktu normal.
Namun pada babak perpanjangan waktu, Prancis berhasil menyamakan kedudukan melalui William Gallas yang berasal dari handball kontroversial Thierry Henry.
"Saya tidak hanya kecewa, tetapi juga sangat sedih. Ini adalah sore yang sangat menyedihkan," ujar arsitek asal Italia itu seperti dilansir Football.
"Ini adalah situasi yang tidak menyenangkan. Saya lebih memilih kami tersingkir melalui adu penalti," lanjut Mr. Trap, julukan akrab Trappatoni.
"Saya sedih karena wasit seharusnya memiliki waktu untuk bertanya pada asisten wasit (hakim garis). Saya yakin kami seharusnya bisa memastikan bahwa itu adalah handball,"
"Saya sangat kecewa. Kita sering membicarakan fair play. Saya pergi ke sekolah dan mengajarkan fair play. Saya bicara kepada pemain-pemain muda tentang olah raga. Ini adalah hal paling penting dalam hidup,"
"Semua orang melihat pertandingan itu. Anda tahu apa yang terjadi. Prancis bermain baik di Dublin, tapi kami bermain lebih baik di sini,"
"Dalam dua pertandingan playoff ini, kami pantas ke Afrika Selatan. Tetapi hasilnya berbeda. Kami hanya bisa memberi mereka (Prancis) ucapan selamat. Mereka bisa bermain baik di Afrika Selatan," pungkas . (fot/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Arsenal vs Tottenham: Mikel Arteta Lempar Pujian, Thomas Frank Lempar Permohonan Maaf
Liga Inggris 24 November 2025, 10:47
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 22-25 November 2025
Liga Inggris 24 November 2025, 10:40
-
Menang Telak Lawan Tottenham, Arteta Akui Sering 'Dihantui' Arsene Wenger
Liga Inggris 24 November 2025, 10:08
-
Leandro Trossard Jadi Jimat Arsenal: 32 Laga Tanpa Kekalahan Saat Dirinya Cetak Gol
Liga Inggris 24 November 2025, 10:02
-
5 Rider Terpaksa Ganti Nomor di MotoGP 2026, Angka Pilihannya Diambil Pembalap Lain
Otomotif 24 November 2025, 09:50
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Salto Spektakuler di Usia 40 Tahun, Memang Layak Disebut GOAT!
Asia 24 November 2025, 09:33
-
Inter vs Milan: Rekor 100 Kemenangan Allegri dan Pujian untuk Duet Pulisic-Leao
Liga Italia 24 November 2025, 09:00
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12




















KOMENTAR