Kalah dari Milan dan Hancur Lawan Tim Besar, Thuram: Inter Milan Masih di Jalur yang Benar!

Kalah dari Milan dan Hancur Lawan Tim Besar, Thuram: Inter Milan Masih di Jalur yang Benar!
Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram (depan), berebut bola dengan pemain AC Milan, Strahinja Pavlovic, dalam laga Serie A, Senin, 24 November 2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Marcus Thuram angkat bicara usai Inter Milan menelan kekalahan pahit dari AC Milan. Ia menolak panik meski timnya kehilangan poin krusial.

Nerazzurri harus mengakui keunggulan rival sekota dengan skor tipis 0-1, Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Gol tunggal Christian Pulisic menjadi pembeda dalam laga panas ini.

Kekalahan ini menambah catatan buruk Inter saat bertemu tim raksasa musim ini. Namun, Thuram menegaskan satu hal penting kepada publik.

Striker Prancis itu memastikan kepercayaan skuad kepada pelatih tetap utuh. Satu hasil minor tidak akan meruntuhkan mental mereka.

1 dari 4 halaman

Maignan Jadi Tembok Tebal

Kiper AC Milan, Mike Maignan, melakukan penyelamatan di depan pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu, dalam laga Serie A di Milan, Italia, Minggu, 23 November 2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Kiper AC Milan, Mike Maignan, melakukan penyelamatan di depan pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu, dalam laga Serie A di Milan, Italia, Minggu, 23 November 2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Inter sebenarnya tampil menekan sepanjang laga. Mereka bahkan dua kali membentur tiang gawang di babak pertama.

Peluang emas sempat didapat Thuram lewat tandukan tajam. Sayang, aksinya digagalkan oleh penyelamatan satu tangan Mike Maignan.

Thuram merasa ia bisa melakukan penyelesaian akhir yang lebih baik. Ia sedikit menyesali keputusannya saat menyundul bola.

"Saya pikir saya seharusnya mengarahkannya ke sisi lain," ujar Thuram kepada DAZN Italia.

"Bola datang dari satu sisi dan saya seharusnya mengembalikannya ke arah berlawanan," lanjutnya menganalisis.

Selain Thuram, Hakan Calhanoglu juga gagal memanfaatkan peluang emas. Eksekusi penaltinya sukses dibaca oleh kiper Milan tersebut.

2 dari 4 halaman

Kutukan Laga Big Match?

Christian Pulisic dari AC Milan (kiri) berebut bola dengan Nicolo Barella dari Inter Milan dalam laga Serie A di Milan, Italia, Minggu, 23 November 2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Christian Pulisic dari AC Milan (kiri) berebut bola dengan Nicolo Barella dari Inter Milan dalam laga Serie A di Milan, Italia, Minggu, 23 November 2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Inter memiliki rekor yang cukup memprihatinkan musim ini. Terutama saat mereka harus meladeni tim-tim papan atas.

Nerazzurri tercatat tumbang di tangan Juventus, Napoli, dan kini AC Milan. Satu-satunya kemenangan besar hanya diraih saat melawan AS Roma.

Situasi ini berbanding terbalik dengan pencapaian sang rival. Milan sukses membungkam Bologna, Napoli, Roma, dan Inter.

Meski rekor head-to-head ini buruk, Thuram enggan menyerah. Ia yakin tim pelatih punya resep untuk bangkit.

"Saya tidak bisa menjelaskannya, tetapi bersama pelatih kami akan mencari solusinya," tegas Thuram.

"Dia adalah pelatih hebat dan memberikan saran bagus tentang cara berkembang," tambahnya.

"Memang benar ini laga besar, tapi ini baru November dan masih banyak pertandingan tersisa," ucapnya optimistis.

3 dari 4 halaman

Masalah Serangan Balik

Ada sorotan tajam mengenai lini belakang Inter yang sering terbuka. Terutama saat dominasi penguasaan bola gagal berbuah gol.

Gaya main ofensif Inter ternyata menjadi pedang bermata dua. Mereka kerap keteteran saat lawan melakukan transisi cepat.

"Karena kami ingin banyak menguasai bola, benar bahwa saat kehilangan bola, kami jadi rentan serangan balik," aku Thuram.

Thuram bahkan memberikan pujian khusus kepada lawan mereka kali ini. Ia menilai Rossoneri punya senjata mematikan.

"Saya akan bilang Milan dan Real Madrid adalah tim paling berbahaya dalam serangan balik di Eropa," puji Thuram.

4 dari 4 halaman

Percaya Pada Proses Inter

Meski hasil akhir mengecewakan, Thuram enggan mencari kambing hitam. Ia merasa timnya masih berjalan di koridor yang tepat.

Kekalahan di Derby della Madonnina memang menyakitkan. Namun, hal itu dianggap sebagai bagian dari perjalanan musim yang panjang.

"Saya tahu kami kalah, tapi saya pikir kami berada di jalur yang benar," katanya.

"Kami percaya pada pelatih dan proyek ini, jadi satu kekalahan tidak bisa mengubah pikiran kami soal itu," tegas Thuram.

Thuram menutup pernyataannya dengan ajakan untuk tetap tenang. Evaluasi akan dilakukan tanpa harus merombak total filosofi tim.

"Selalu ada hal yang perlu diperbaiki, tapi kami juga tidak bisa membuang segalanya begitu saja," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL