
Bola.net - Timnas Inggris menghadapi rentetan hasil buruk jelang bertarung di Piala Dunia 2022. Tren negatif timnas Inggris terjadi pada ajang UEFA Nations League A yang digelar pada Juni hingga September 2022 lalu.
Dari enam laga, Inggris tak satupun meraih hasil kemenangan di ajang tersebut. tim asuhan Gareth Southgate terpaksa harus degradasi ke UEFA Nations League B setelah menjadi juru kunci grup dengan tiga kekalahan dan tiga hasil imbang.
Padahal sebelumnya Inggris tak terkalahkan di sembilan laga beruntun. Sebelum UEFA Nations League 2022, Southgate hanya mengalami kekalahan dari Italia di Final Piala Eropa 2020.
Menanggapi hasil buruk tersebut, Harry Kane mengakui bahwa itu merupakan hasil yang baik bagi timnas Inggris.”Tentu saja itu (hasil UEFA Nations League) bukan periode terbaik dalam waktu yang lama untuk Inggris,” ucap Kane dikutip dari Skysport
Hasil Buruk Bisa Kurangi Tekanan di Timnas Inggris

Namun di balik rentetan hasil buruk timnas Inggris jelang Piala Dunia 2022, terselip satu hal positif. Harry Kane menerangkan bahwa dengan hasil buruk tersebut justru membuat timnas Inggris tampil tanpa beban.
Menurutnya jika mereka memenangkan beberapa laga jelang Piala Dunia, justru itu akan membawa tekanan bagi Inggris untuk meneruskan hasil yang sama. Kane menerangkan bahwa rentetan hasil kurang memuaskan itu bisa membuat timnas Inggris tampil tanpa terbawa suasana menegangkan.
“Tapi sebelum turnamen besar (Piala Dunia 2022), itu (hasil buruk) bisa menjadi hal yang sangat bagus karena memungkinkan Anda untuk tidak terbawa suasana (suka cita), atau bahkan media untuk ikut terbawa suasana,” terang Kane.
“Saya merasa jika Kami memenangkan setiap pertandingan jelang turnamen ini (Piala Dunia), maka Saya merasa ‘Kami dijamin akan memenangkannya (Piala Dunia’ dan itu bisa datang dengan tekanan yang berbeda,” tambah Kane.
Tampil Apik di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020

Meskipun timnas Inggris gagal total di UEFA Nations League 2022, bukan berarti mereka tidak masuk unggulan juara Piala Dunia 2022. Selain karena materi pemain bintang, Inggris juga memiliki rekam jejak yang cukup baik di turnamen besar beberapa tahun ke belakang.
Runner up Piala Eropa dan Semifinalis Piala Dunia 2018 adalah bukti bahwa Inggris masih sangar di turnamen besar. Artinya hasil UEFA Nations tidak bisa menjadi tolak ukur terkuat bahwa timnas Inggris sedang dalam performa yang menurun.
Harry Kane juga merasa bahwa penilaian terhadap timnas Inggris hanya dari beberapa laga terakhir saja itu kurang tepat. “Kami merasa dinilai dari turnamen besar (Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020) adalah hal utama dan dua turnamen (besar) yang kami lakukan bagus,” ujar Kane.
“Kami memiliki keyakinan yang baik dalam diri Kami sendiri bahwa Kami bisa pergi dan menjalani turnamen hebat di Qatar (Piala Dunia 2022),” tambah Kane.
Adaptasi dan Laga Perdana Jadi Kunci

Timnas Inggris akan melakoni laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 berhadapan dengan wakil Asia, Iran. Laga perdana ini akan menjadi sangat krusial bagi langkah Inggris selanjutnya di Qatar.
Striker timnas Inggris Harry Kane juga merasa bahwa laga melawan Iran harus bisa dimaksimalkan menjadi kemenangan. “Pertandingan pertama (melawan Iran) akan sangat penting, itu pasti,” ucap Kane menanggapi langkah pertama Inggris di Piala Dunia 2022.
Namun jauh sebelum bertanding melawan Iran, Kane juga menyatakan bahwa ada hal penting yang perlu disiapkan oleh timnas Inggris. Hal tersebut adalah adaptasi dengan Piala Dunia di tengah musim dan lingkungan di Qatar.
Kane menganggap bahwa adaptasi yang baik adalah salah satu bukti yang dimiliki tim-tim unggulan di Piala Dunia 2022. “Tapi Saya kira apa yang membedakan negara-negara teratas dan pemenang dari yang lain adalah siapa yang bisa menanganinya (adaptasi) dengan baik,” terang Kane.
Sumber: Skysport dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Beri Kredit Khusus Kepada Luis Enrique Jelang Piala Dunia 2022
Piala Dunia 15 November 2022, 23:07
-
Testimoni Martinelli Soal Alisson: Bagus, Gede Banget!
Piala Dunia 15 November 2022, 22:47
-
Pelatih Timnas Jerman Waspadai Kekuatan Spanyol di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 15 November 2022, 21:28
-
4 Pemain Kunci Meksiko di Piala Dunia 2022: Bisakah Kalahkan Argentina di Grup C
Piala Dunia 15 November 2022, 21:25
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR