Kiper Kroasia, Danijel Subasic tampil standar di laga final itu. Padahal di tiga laga fase gugur sebelumnya Subasic selalu menjadi pahlawan dengan menggagalkan banyak peluang lawan, termasuk saat adu penalti.
Namun empat gol yang menembus pertahanan Subasic tentu mengindikasikan hal lain. Dia tampil tak begitu apik. Mungkin, Subasic terkena kutukan Monaco. (espn/dre)
Kutukan Monaco

Statistik mencatat, dalam tiga Piala Dunia terakhir tim yang kalah selalu mengandalkan kiper yang pernah bermain atau masih bermain di AS Monaco. Subasic pun ternyata memperpanjang daftar ini.
For the fourth World Cup final in a row, the losing goalkeeper either plays or has played for Monaco. pic.twitter.com/9zGqnRA6bD
— ESPN FC (@ESPNFC) July 16, 2018
Dimulai dari Piala Dunia 2006. Prancis kalah dari Italia. Kiper Prancis saat itu adalah Fabian Barthez, dia pernah bermain untuk Monaco pada periode 1995-2000.
Berikutnya, Piala Dunia 2010. Belanda dikalahkan Spanyol. Kiper Belanda saat itu, Maarten Stekelenburg kemudian bermain untuk AS Monaco pada 2014-15.
Selanjutnya, Piala Dunia 2014. Argentina takluk di hadapan Jerman. Kiper Argentina saat itu, Sergio Romero bermain di AS Monaco pada 2013-14.
Adapun yang terbaru Danijel Subasic, dia masih menjadi kiper Monaco sejak 2012 lalu.
Kutukan Monaco masih berlanjut.
Apresiasi Kroasia

Walaupun demikian, perjalanan Kroasia sepanjang Piala Dunia 2018 ini layaknya mimpi bagi banyak pemain negara mungil itu. Mereka tak pernah ragu di setiap pertandingan, dan akhirnya melaju sampai ke final.
Sebelumnya, Kroasia bahkan nyaris tak lolos ke Rusia. Berbagai konflik mengiringi Luka Modric dkk. selama kualifikasi, pergantian pelatih pun terpaksa dilakukan.
Kroasia sudah memberikan segalanya, mengerahkan kemampuan fisik dan pikiran mereka saat menghadapi Prancis. Kroasia pun sempat mendominasi pertandingan, meski bagaimanapun gol tetaplah yang terpenting. [initial]
Tonton Video Menarik Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FOTO: Kroasia Kalah, Zagreb Banjir Air Mata
Open Play 16 Juli 2018, 16:33
-
Klopp: Dejan Lovren Memang Pantas Sebut Dirinya Bek Terbaik Dunia
Piala Dunia 16 Juli 2018, 15:30
-
Juara Piala Dunia 2018, Varane Masuk Jajaran Legenda Pemecah Rekor
Piala Dunia 16 Juli 2018, 15:09
-
FOTO: Pussy Riot Menginvasi Final Piala Dunia 2018
Open Play 16 Juli 2018, 15:05
-
Penggemar Inggris Dilarang Sambut Timnas di Bandara, Kenapa?
Piala Dunia 16 Juli 2018, 14:54
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR