4 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Euro

4 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Euro
Selebrasi Lamine Yamal dalam laga Spanyol vs Prancis di semifinal Euro 2024, Rabu (10/7/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net - Euro 2024 kali ini telah menghasilkan beberapa rekor yang berhasil dipecahkan. Terbaru, kategori pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen tersebut juga mengalami pecah telur.

Pemain sayap Timnas Spanyol, Lamine Yamal, mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Euro dengan sebuah gol yang luar biasa saat mengantarkan La Furia Roja mengalahkan Prancis di Euro 2024.

Timnas Spanyol sukses menyingkirkan Les Bleus pada babak semifinal Euro 2024. Bermain di Fussball Arena, Munchen, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB, Tim asuhan Luis de la Fuente berhasil comeback 2-1.

Yamal bisa dibilang menjadi kreator utama dalam hal serangan Timnas Spanyol di ajang Euro dan terbukti satu gol yang dicetaknya sanggup memecahkan rekor. Sang pemain berhasil melewati nama-nama beken yang juga pernah mencatatkan prestasi serupa.

Termasuk Yamal, berikut empat pencetak gol termuda dalam sejarah Euro. Simak berita selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Lamine Yamal

Winger muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal (c) AP Photo/Manu Fernandez

Winger muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal (c) AP Photo/Manu Fernandez

Yamal memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di ajang Euro saat ia berhasil melepaskan tendangan melengkung yang sensasional ke gawang Prancis di semifinal Euro 2024.

Penggawa Barcelona ini memecahkan rekor tersebut pada usia 16 tahun dan 362 hari. Dia telah mencapai beberapa pencapaian lain dalam turnamen ini.

Seperti menjadi satu-satunya pemain berusia 16 tahun yang menjadi starter dalam pertandingan Euro, sementara dia juga menjadi pencetak gol termuda Spanyol.

2 dari 4 halaman

Johan Vonlanthen

Penyerang Swiss, Johan Vonlanthen, merupakan pemegang rekor pemain termuda yang mencetak gol di Euro sebelumnya, yang juga mencetak gol ke gawang Prancis pada 21 Juni 2004 di Estadio Cidade de Coimbra, Portugal.

Berusia 18 tahun dan 141 hari saat mencetak gol, ia memecahkan rekor sebelumnya yang hanya bertahan selama empat hari yang ditorehkan oleh Wayne Rooney dari Inggris.

Vonlanthen masih menjadi pemain termuda yang tampil di turnamen besar untuk Swiss, tetapi gol ini tidak membawa karier mencetak gol yang gemilang untuk tim nasionalnya.

Setelahnya, sang pemain hanya sanggup mencetak enam gol lagi di sepak bola internasional senior.

3 dari 4 halaman

Wayne Rooney

Wayne Rooney. (c) AP

Wayne Rooney. (c) AP

Wayne Rooney adalah pemain termuda ketiga yang mencetak gol di turnamen Euro. Sang pemain memegang rekor sebagai pencetak gol termuda di Euro selama empat hari hingga akhirnya dipecahkan oleh Vonlanthen.

Namun ia masih menjadi pemain termuda yang mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan Euro berkat dwigolnya pada bulan Juni 2004 saat melawan Swiss.

Dua golnya membantu The Three Lions meraih kemenangan 3-0, sebelum ia mencetak dua gol lagi di pertandingan terakhir Inggris melawan Kroasia.

Secara keseluruhan, Rooney yang pada saat itu berusia 18 tahun, 237 hari, adalah pemain termuda kedua yang mencetak gol di turnamen besar untuk Inggris setelah Michael Owen.

4 dari 4 halaman

Renato Sanches

Gelandang Portugal, Renato Sanches (c) AP Photo

Gelandang Portugal, Renato Sanches (c) AP Photo

Ketika Renato Sanches menyamakan kedudukan untuk Portugal dalam pertandingan perempat final Euro 2016 melawan Polandia, tidak banyak yang ia ketahui bahwa golnya akan membantu Portugal meraih kemenangan pertama mereka di turnamen besar.

Robert Lewandowski membawa Polandia unggul setelah hanya dua menit, namun gol Sanches di menit ke-33 menyamakan kedudukan. Skor tetap 1-1 selama waktu normal dan perpanjangan waktu, dengan adu penalti diperlukan untuk menentukan negara mana yang lolos ke semifinal.

Di usianya yang baru 18 tahun, Sanches berhasil mencetak gol dalam adu penalti untuk membantu timnya melaju ke babak selanjutnya sebelum mengalahkan Wales di semifinal.

Sanches adalah satu-satunya pemain muda yang berada di lapangan pada final Euro 2016 saat Portugal mengejutkan tuan rumah Prancis untuk memenangkan trofi di Paris.

Sumber: Opta

Penulis: Yoga Radyan


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL