
Bola.net - Kapten Italia, Giorgio Chiellini bisa jadi ikut berperan dalam kegagalan bintang muda Inggris, Bukayo Saka kala menjadi eksekutor terakhir di adu penalti final Euro 2020.
Dalam laga yang berlangsung di Wembley ini, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal plus extra time. Pemenang laga sekaligus juara Euro 2020 pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Sial bagi Inggris, tiga penendang terakhir mereka seluruhnya gagal. Saka yang sejatinya masih bisa memperpanjang napas Inggris justru gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Eksekusi Saka berhasil ditepis oleh Gianluigi Donnarumma. Italia pun berhak menjadi juara Euro 2020 yang sekaligus menjadi gelar Euro kedua dalam sejarah Azzurri.
Chiellini Kutuk Saka?
Bisa jadi eksekusi penalti Saka gagal menjadi gol karena saat ia menendang, di garis tengah lapangan Chiellini meneriakkan sebuah kata yang dipercaya merupakan kutukan.
"Kiricocho!" begitulah kata yang diucapkan Chiellini seperti yang terekam dalam tayangan ulang. Lantas, apakah maksud dari kata ini?
Menukil Football Italia, Kiricocho ternyata merupakan kata kutukan dari Argentina yang terkenal berkat eks pelatih Albiceleste, Carlos Billardo.
Tension → elation
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 12, 2021
💚🤍❤️ An unforgettable moment.@azzurri | #EURO2020 pic.twitter.com/ea6xED21bn
Konfirmasi Chiellini
Rumor ini pun akhirnya dibenarkan oleh Chiellini. Dalam wawancara dengan ESPN Argentina, bek Juventus itu mengakui bahwa ia memang meneriakkan 'Kiricocho' ketika Saka mengeksekusi penalti.
"Halo Christian, saya mengonfirmasi semuanya! Kiricocho!" kata Chiellini.
¡CONFIRMADO: DIJO'KIRICOCHO'! Chiellini le aseguró a @askomartin que utilizó la famosa maldición identificada con Estudiantes para que Inglaterra erre el último penal. pic.twitter.com/XxR9r8lV95
— ESPN Argentina (@ESPNArgentina) July 12, 2021
Well, entah benar atau tidaknya pengaruh kutukan, yang jelas Italia sukses menjadi juara.
Sumber: Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bandel! Parade Juara Euro 2020 Italia Ternyata Digelar Secara Ilegal
Piala Eropa 14 Juli 2021, 23:54
-
Penggawa Italia Dominasi Tim Terbaik Euro 2020 Versi IFFHS
Piala Eropa 14 Juli 2021, 20:31
-
Bersinar di Euro 2020, Chiesa Ditaksir Liverpool dan Bayern
Liga Italia 14 Juli 2021, 17:52
-
Luke Shaw Tak Masuk Tim Terbaik Euro 2020, Fans-nya Demo di Media Sosial
Piala Eropa 14 Juli 2021, 14:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR