Bola.net - - Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos merasa lega timnya berhasil memenangkan partai semifinal UEFA Nations League. Santos menyebut bahwa lawannya, Swiss merupakan tim yang tangguh sehingga ia senang bisa mengalahkan mereka.
Dini hari tadi, Timnas Portugal menjalani partai semifinal UEFA Nations League. Mereka dihadapkan dengan Swiss yang merupakan pemenangan Grup 2 dari League A.
Pada laga yang digelar pada negara mereka itu, Portugal berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka menghempaskan La Nati dengan skor 3-1 berkat hattrick Cristiano Ronaldo.
Meski meraih kemenangan telak, namun Santos mengakui bahwa Swiss bukanlah lawan yang enteng. "Pertandingan tadi benar-benar sulit," buka Santos di halaman resmi UEFA.
Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.
Determinasi Tinggi
Santos membeberkan bahwa pertandingan tersebut menjadi sangat sulit karena kedua tim sama-sama memiliki hasrat yang besar untuk memasuki partai Final.
Untuk itu kedua tim tampil ngotot sejak awal pertandingan tadi, sehingga pertandingan menjadi seru dan juga sulit.
"Pertandingan ini benar-benar pertandingan yang bagus untuk dimainkan. Kedua tim ini merupakan dua tim yang sangat kuat, dan kedua tim sama-sama berhasrat untuk meraih kemenangan."
Taktik Merepotkan
Santos juga mengakui bahwa Swiss membuat timnya kewalahan sepanjang laga karena taktik yang diterapkan oleh sang lawan.
"Secara taktik mereka benar-benar disiplin. Mereka juga mengubah formasi mereka untuk pertandingan hari ini."
"Para pemain mereka tahu apa yang harus dilakukan di atas lapangan, di mana mereka kerap menutup ruang gerak kami sehingga kami cukup kesulitan hari ini." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kagumnya Joao Felix Pada Magis Cristiano Ronaldo
Piala Eropa 6 Juni 2019, 11:00
-
Bos Portugal: Swiss Bukan Lawan yang Enteng!
Piala Eropa 6 Juni 2019, 10:40
-
Mau Bagaimana Lagi, Cristiano Ronaldo Memang Pemain Jenius!
Piala Eropa 6 Juni 2019, 10:20
-
Hasil Pertandingan Portugal vs Swiss: Skor 3-1
Lain Lain 6 Juni 2019, 03:41
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR