Azzurri cukup mendominasi permainan dan unggul dua gol di babak pertama semifinal konta Jerman, Jumat (29/6). Tapi, mereka membuang sejumlah peluang untuk menambah gol dan mengakhiri perlawanan Jerman.
Gol Mesut Ozil dari titik putih menjelang bubaran membuat mesin Jerman, yang sebelumnya sudah nyaris mati, kembali menyala. Italia dipaksa bertahan dan bahkan terancam kehilangan keunggulan karena Jerman membombardir lini belakang mereka di sisa waktu yang ada.
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan dan Italia pun berhak menantang Spanyol di partai pamungkas.
Buffon berkata bahwa dia lega, tapi pada saat yang bersamaan juga tidak bisa menutupi rasa frustasinya.
"Kami bertanding dengan tujuan prestisius (juara Eropa), jadi bermain api seperti pada lima menit terakhir itu sungguh tidak bisa dibenarkan," ucap kiper dan kapten Italia tersebut.
"Seandainya mereka beruntung memaksakan skor 2-2, kami bisa saja kalah 2-9 di extra-time. Ini Piala Eropa, jadi kami tak boleh menganggapnya enteng."
Terlepas dari menurunnya performa Italia di menit-menit akhir, Buffon menilai bahwa, secara keseluruhan, mereka telah memainkan sebuah pertandingan yang hebat.
"Pertandingan yang hebat. Saya bersyukur semua berakhir dengan indah bagi kami," kata Buffon. (foti/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cesc Waspada Ancaman Serangan Italia
Piala Eropa 29 Juni 2012, 23:50
-
Ramos: Apapun Hasilnya Nanti, Kami Tetap Bangga
Piala Eropa 29 Juni 2012, 23:20
-
Marotta: Andrea Pirlo Pemain Tak Ternilai
Liga Italia 29 Juni 2012, 22:00
-
Kemenangan Italia Berbuntut Duka Fans Tewas
Piala Eropa 29 Juni 2012, 21:30
-
Tim All-Star Euro Ala Harry Redknapp
Liga Champions 29 Juni 2012, 21:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR