
Bola.net - - Sosok Cristiano Ronaldo memang punya peran penting di balik sukses Portugal jadi juara UEFA Nations League. Namun, pelatih Fernando Santos menyebut bukan itu yang menjadi kunci sukses bagi Portugal.
Portugal menjadi juara UEFA Nations League setelah mengalahkan Belanda di laga final, Senin (10/6) dini hari WIB. Bermain di Do Dragao, Portugal menang dengan skor 1-0 atas Belanda.
Tampil sebagai pahlawan kemenangan Portugal lewat gol tunggalnya adalah Gonacalo Guedes. Pemain asal klub Valencia itu mencetak gol pada menit ke-60 usai menerima umpan dari Bernardo Sillva.
Fernando Santos menyebut ada satu alasan kunci di balik kemenangan Portugal. Hal tersebut adalah sukses para pemain tengahnya mematikan Frenkie De Jong yang menjadi penggerak permainan Belanda.
"De Jong bermain normal d sebelah kiri dan lebih dekat dengan Bruno Fernandes. Martin de Roon bermain lebih dekat dengan William Carvalho," buka Santos seperti dikutip dari Goal International.
"Kami menyadari kualitas gelandang yang dimiliki Belanda dan De Jong. Dia adalah kreator yang hebat dengan potensi yang besar," sambungnya.
Batasi Bola untuk De Jong
Pada laga melawan Inggris di babak semi final, Frenkie De Jong tampil sangat bagus. Dia mampu mendikte permainan. Dan, kondisi itu tidak nampak di laga melawan Portugal. Ruang geraknya sangat terbatas.
Portugal menempatkan tiga gelandang untuk berduel di lini tengah. Selaih Carvalho dan Fernandes, Selecao das Quinas juga memainkan Danilo Pereira. Tiga pemain ini yang membuat De Jong tidak bebas menguasai bola.
"Kami tahu bahwa jika kami membatasi pergerakan bebas De Jong, kami akan punya keunggulan. Instruksi pada pemain saya adalah memainkan bola kapan pun saat mereka menguasainya," ucap Santos.
"Kami juga menyeimbangkan pertahanan dengan mengawasi dengan ketat agar bisa membatas De Jong dan Virgil van Dijk," paparnya.
Gelar UEFA Nations League jadi torehan yang spesial bagi Portugal. Sebab, ini adalah kali pertama turnamen besutan UEFA tersebut digelar. Bagi Santos, itu menjadi gelar kedua kepada Portugal setelah UERO 2016 yang lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Pernah 'Ngemis' Tips, Ini Cara Moise Kean Belajar dari Ronaldo
Liga Italia 10 Juni 2019, 23:30 -
Cristiano Ronaldo: Tanpa Saya, Timnas Portugal Akan Tetap Bersinar
Piala Eropa 10 Juni 2019, 20:40 -
Pelatih Arema Berharap Rafli Meniru Messi dan Ronaldo
Bola Indonesia 10 Juni 2019, 20:29 -
Diajak Ronaldo Pindah ke Juventus, De Ligt Hanya Tertawa
Liga Italia 10 Juni 2019, 14:32 -
Cristiano Ronaldo: Sejarah Portugal Berubah Sejak Tahun 2016
Piala Eropa 10 Juni 2019, 10:38
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR