Nama Schuster di sepakbola modern lebih dikenal sebagai salah satu sosok pelatih kontroversial. Namanya melejit saat ia sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol musim 2007/2008. Namun karena wataknya yang keras dan kerap bertengkar dengan media membuatnya kurang disukai oleh publik sepakbola. Meski menjadi sosok yang kontroversional, siapa sangka jika Schuster punya karir sepakbola yang sangat baik saat ia masih aktif bermain.
Salah satu momen terbesar Schuster terjadi pada tahun 1980. Schuster yang pada saat itu masih berusia 21 tahun dipanggil untuk memperkuat Timnas Jerman Barat di ajang Euro 1980. Panggilan tersebut didapatnya setelah ia tampil bagus bersama tim masa kecilnya, FC Koln.
Sebagai pemain muda, ia hanya dimainkan dua kali sepanjang turnamen yaitu pada saat melawan Belgia dan Belanda. Meski hanya bermain dua kali, ia menunjukan permainan yang solid di lini tengah Jerman Barat sehingga mendulang banyak pujian dari semua pihak. Tingginya apresiasi terhadap Schuster terlihat dari bagaimana ia masuk ke dalam UEFA Team of The Tournament 1980. Ia juga meraih Trofi Silver Ball sebagai pemain terbaik kedua di turnamen Euro 1980, kalah dari seniornya Karl-Heinz Rummenigge.
Berkat Euro 1980, ia langsung direkrut oleh raksasa Spanyol FC Barcelona di akhir turnamen di mana ia memenangkan banyak gelar bersama El Barca. Namun sayang Euro 1980 adalah turnamen internasional pertama dan terakhir bagi Schuster karena pada ia mendapat cedera parah pada kualifikasi Piala Dunia 1982 sehingga ia harus pensiun muda dari skuat Der Panzer.[initial]
(bola/dub)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Kemenangan, Madrid Ubah Lapangan Santiago Bernabeu
Bolatainment 12 April 2016, 22:24
-
Bernabeu Masih Perawan di Liga Champions
Liga Champions 12 April 2016, 21:04
-
Harga Turun, Madrid Segera Resmikan Transfer Hazard
Liga Spanyol 12 April 2016, 15:48
-
'Madrid Akan Senang Lepas James Rodriguez'
Liga Spanyol 12 April 2016, 15:44
-
Euro 1980: Lahirnya Si Malaikat Pirang Jerman, Bernd Schuster
Piala Eropa 12 April 2016, 14:55
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR