
Bola.net - Inggris dipastikan melaju ke babak final usai mengalahkan Denmark di Wembley Stadium, Kamis (8/7/2021) dengan skor 2-1. Sebuah pencapaian yang jelas membuat sang pelatih, Gareth Southgate, bahagia.
Perlu diketahui bahwa Inggris belum pernah mencapai babak final di pentas besar selama 55 tahun terakhir. Tepatnya sejak mereka berhasil memenangkan trofi Piala Dunia di tahun 1966 silam.
Ketika masih bermain, Southgate pernah hampir membawa Inggris mencapai babak final Euro di tahun 1996 lalu. Sayangnya, ia gagal melaksanakan tugasnya sebagai algojo ketika Inggris beradu penalti dengan Jerman di babak semifinal.
Uniknya, Timnas Inggris asuhannya justru mencapai babak final berkat penalti, walaupun eksekusi Harry Kane mampu ditepis oleh Kasper Schmeichel. Untungnya bola bergulir kembali ke arahnya sehingga Kane bisa mencetak gol kemenangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Normal
Rasa gembira Southgate nampak meluap-luap ketika dirinya bertemu awak media usai pertandingan. Ia bahkan sempat bercanda dengan dua pemain mudanya, Bukayo Saka dan Jude Bellingham.
Kedua pemain tersebut tidak berpartisipasi ketika Inggris dipaksa menelan pil pahit oleh Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2018 lalu. Mereka bahkan belum lahir ketika Southgate gagal membawa the Three Lions ke final Euro di tahun 1996.
"Saya baru saja memberitahu Saka dan Bellingham kalau ini tidak normal!" ujar Southgate kepada ITV usai pertandingan. "Saya merasa sangat bangga terhadap pemain-pemain saya," sambungnya.
Satu Rintangan Lagi
Kemenangan ini membuat Inggris berhak melaju ke babak final. Mereka ditunggu Italia yang sudah lolos sejak Rabu (7/7/2021) kemarin usai mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.
"Kami ada di final, kami harus menikmati fakta itu, tapi masih ada satu rintangan besar lagi untuk dicoba dan ditaklukkan," lanjut pria berusia 50 tahun tersebut.
"Italia adalah tim yang sangat bagus, mereka benar-benar menunjukkan performa yang luar biasa, punya bek petarung di belakang, ini akan menjadi pertandingan yang bagus untuk dinantikan," pungkasnya.
Inggris punya waktu beberapa hari untuk beristirahat sebelum berhadapan dengan Italia. Sebab pertandingan final baru akan digelar pada Senin (12/7/2021) mendatang di Wembley Stadium.
(ITV)
Baca Juga:
- Pecahkan Rekor Gordon Banks, Jordan Pickford Kini Jadi Kiper Inggris Paling Lama Tak Kebobolan
- Inggris Dapat Penalti 'Gaib' untuk Singkirkan Denmark dari Euro 2020?
- Harry Kane di Euro 2020: Ampas di Fase Grup, Meledak di Babak Knock-Out, Bakal Jadi Top Skor?
- Sterling Diving, 2 Bola di Lapangan, dan Laser ke Wajah Schmeichel: Penalti Inggris Tidak Sah?
- Catat! Ini Jadwal Final Euro 2020 Italia vs Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kelas! Skuat Inggris Hadiahkan Jersey Spesial untuk Eriksen
Piala Eropa 8 Juli 2021, 21:50
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR