
Pujian terhadap Jerman dilontarkan oleh pelatih Yunani Fernando Santos dan striker Giorgos Samaras usai timnya dikalahkan Der Panzer 2-4 di babak perempat final, Sabtu (23/6).
Di laga itu, Yunani tertinggal terlebih dahulu oleh gol Philipp Lahm pada menit 39, tapi mereka berhasil membalas lewat Samaras di awal babak kedua. Setelah itu, berturut-turut Sami Khedira, Miroslav Klose dan Marco Reus membuat Yunani semakin tenggelam. Tak kenal putus asa, Yunani pun berhasil mencetak satu gol lagi di penghujung laga lewat eksekusi penalti Dimitris Salpingidis.
"Saya sudah pernah mengatakan ini, bahkan sebelum turnamen dimulai," kata Santos. "Jerman dan Spanyol adalah kandidat utama untuk menjadi juara, karena mereka memiliki skuad yang sangat kuat."
"Meski pemain-pemain intinya tidak diturunkan, para penggantinya tidak kalah hebat."
Senada dengan pelatihnya, Samaras juga mengatakan hal serupa tentang lawannya itu.
"Jerman adalah tim yang sangat kuat. Kami telah mengerahkan lebih dari 100 persen kemampuan kami melawan mereka. Oleh karena itulah kami tetap merasa bangga meski harus tersingkir."
Sokratis Papastathopoulos, bek Yunani yang bermain untuk klub Werder Bremen di Bundesliga, bahkan mengatakan bahwa mereka "telah bermain melawan salah satu tim terbaik yang ada di dunia dalam lima tahun terakhir."
Yunani telah berjuang hingga akhir dan bisa pulang dengan kepala tegak. Sementara itu, Jerman sukses melaju ke empat besar dan akan menghadapi Italia atau Inggris di National Stadium, Warsawa, pada 28 Juni yang akan datang. (uefa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Loew: Inggris Lebih Baik di Tangan Hodgson
Piala Eropa 23 Juni 2012, 23:00
-
Casillas Berambisi Akhiri Kutukan Lawan Prancis
Piala Eropa 23 Juni 2012, 22:30
-
Parker: Lebih Baik Hadapi Italia Ketimbang Spanyol
Piala Eropa 23 Juni 2012, 22:00
-
Mancini: Inggris Harus Berterima Kasih Pada Capello
Piala Eropa 23 Juni 2012, 21:30
-
Rooney: Italia Bermain Serupa Inggris
Piala Eropa 23 Juni 2012, 21:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR