
Bola.net - Ada pemandangan aneh di skuad Jerman dalam beberapa pertandingan terakhir. Pelatih Julian Nagelsmann mulai merancang susunan pemain terbaiknya, termasuk menurunkan Kai Havertz sebagai bek kiri.
Di antara perubahan-perubahan yang dibuat Nagelsmann sebagai pelatih, tentu posisi baru Havertz jadi yang paling menonjol. Havertz seorang penyerang yang bisa mengisi beberapa pos di lini serang, tapi kini justru bermain di pos bek kiri untuk Jerman.
Awalnya, diduga bahwa perubahan posisi Havertz hanyalah salah satu eksperimen Nagelsmann, tapi sekarang terbukti tidak demikian. Sebab sudah beberapa kali Havertz bermain di posisi tersebut dan tampak nyaman.
Havertz sendiri tampak tidak keberatan bermain di posisi baru asal masih bisa membela timnas. Masalahnya, perubahan posisi ini tetap menimbulkan reaksi kontra.
Nagelsmann tidak menghargai Havertz?
Perubahan posisi Havertz di Timnas Jerman tidak luput dari pengamatan mantan pemain Arsenal, William Gallas. Situasinya cukup mengkhawatirkan mengingat Havertz belum benar-benar menunjukkan performa terbaiknya di level klub.
Dikhawatirkan, perubahan posisi secara signifikan seperti ini justru memperburuk situasi. Kepercayaan diri Havertz mungkin terus terkikis.
"Di usia 24 tahun, Kai Havertz bermain sebagai bek kiri untuk timnas? Ini serius? Jelas ada sesuatu yang salah," kata Gallas.
"Saya tidak tahu harus berkomentar seperti apa. Bagi saya, keputusan ini tampak seperti Nagelsmann tidak menaruh respek kepada Havertz sebagai pemain."
Membingungkan
🚨🇩🇪 Kai Havertz starts at LB again for Germany as Julian Nagelsmann wants him in that position… for present, future, Euros. pic.twitter.com/ZkLvkVFyiK
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 21, 2023
Havertz menghabiskan sepanjang kariernya di level senior sebagai penyerang. Dia bisa mengisi beberapa pos penyerang, termasuk jadi striker utama, second striker, atau winger.
"Havertz telah menghabiskan sepanjang karier bermainnya sebagai penyerang, lalu tiba-tiba dia dimainkan sebagai bek kiri?" lanjut Gallas.
"Saya benar-benar bingung dengan keputusan ini. Jika dilihat dari sudut pandang pemain, keputusan ini tidak bagus," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketimbang Liverpool Atau Arsenal, Osimhen Katanya Lebih Pilih Gabung Chelsea
Liga Inggris 23 November 2023, 23:57 -
Setelah Arsenal dan MU, Chelsea Sekarang Juga Ikut Kejar Kvaratskhelia
Liga Inggris 23 November 2023, 19:56 -
Juventus Optimistis Pertahankan Dusan Vlahovic dari Kejaran MU dan Arsenal
Liga Italia 23 November 2023, 19:40 -
Cedera Parah, Musim Jurrien Timber Sudah Berakhir?
Liga Inggris 23 November 2023, 19:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR