
Bola.net - Legenda timnas Inggris Gary Lineker memuji kedalam skuat yang dimiliki tim asuhan Gareth Southgate dan memprediksi The Three Lions bisa lolos dari fase grup Euro 2020 dengan mudah.
Inggris berada di Grup D Euro 2020. Mereka tergabung bersama Skotlandia, Kroasia, dan Republik Ceko.
Grup ini tentu tak bisa dianggap remeh oleh Inggris. Apalagi ada Kroasia yang sempat menggebuk Harry Kane dkk di semifinal Piala Dunia 2018 silam.
Skotlandia juga dipenuhi sejumlah pemain yang familiar dengan sepak bola Inggris. Sementara Ceko juga memiliki banyak pemain berkualitas yang dipimpin oleh Tomas Soucek.
Kedalaman Skuat Inggris
Saat ini skuat Inggris diperkuat oleh banyak pemain muda yang berkualitas. Mereka juga memiliki banyak opsi di hampir tiap posisi.
Hal ini membuat Gary Lineker terkesan dan bersemangat. Sebab hal ini jarang dimiliki oleh Inggris.
“Ekspektasi itu menyenangkan, saya tahu terkadang harapan itu membunuh Anda, tetapi untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, Inggris memiliki skuat yang dapat bersaing. Saya tahu kami mencapai semifinal tiga tahun lalu, tetapi kami mendapat sedikit beruntung dengan hasil-hasil imbang dan semua itu," tuturnya pada Goal.
"Mungkin ada sedikit pengalaman secara keseluruhan dan kami mungkin sedikit ringan di posisi tertentu - pos bek tengah dan kiper - tetapi selain itu, kami memiliki beberapa bakat luar biasa di bek sayap, di lini tengah dan di posisi depan," seru Lineker.
“Juga, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, kami memiliki kekuatan secara mendalam dan itu penting. Dalam musim yang panjang, ia [manajer Gareth Southgate] dapat melakukan rotasi. Orang-orang terus mengatakan 'apa susunan pemain terbaiknya?' Saya tidak berpikir ia sendiri tahu dan saya tidak berpikir akan ada starting XI yang konsisten terutama karena banyaknya pemain berbakat di area depan. Saya pikir da akan mampu mendatangkan pemain pengganti dengan kualitas yang sama yang akan sangat penting," cetusnya.
Inggris Lolos Fase Grup, Tapi Kesulitan di Sistem Gugur
Gary Lineker pun memprediksi Timnas Inggris akan bisa melenggang dari fase grup dengan mudah. Hal ini tak lepas dari kedalaman skuat yang dimilikinya.
"Saya pikir masa depan sangat cerah untuk Inggris. Musim panas ini mungkin terlalu dini, tetapi babak penyisihan grup harusnya [bisa dilalui dengan] nyaman," ujarnya.
Akan tetapi Lineker merasa bahwa setelah itu di fase knockout alias sistem gugur, timnas Inggris akan kesulitan. Sebab lawan-lawan mereka adalah tim-tim hebat.
"Setelah itu, undian akan sangat sulit. Bisa jadi salah satu dari Prancis, Portugal atau Jerman. Kita lihat saja dan saya pikir dengan begitu banyak talenta, mereka harusnya bisa tampil dengan baik," cetus Lineker.
Timnas Inggris akan menjalani laga perdananya di Grup D Euro 2020 melawan Kroasia pada 13 Juni. Setelah itu The Three Lions akan berduel lawan Skotlandia dan Republik Ceko.
(Goal)
Jangan Lewatkan:
- Harry Maguire Sudah Berlatih Lagi Bersama Timnas Inggris, Siap Turun Lawan Kroasia?
- Inggris Mau Juara Euro 2020, Harry Maguire Harus Bermain
- Inggris Harus Main Seperti Chelsea-Man City, Jangan Seperti Fulham!
- Dean Henderson Siap Gusur Jordan Pickford dari Kiper Utama Inggris di Euro 2020
- Brotherhood! Satu Hal yang Bikin Inggris Era Southgate Berbeda
- Seberapa Jauh Inggris Bakal Melaju di Euro 2020?
- Bersua Kroasia, Inggris Disarankan Main 3-4-3 dengan Trio Sterling - Kane - Grealish di Depan
- Nazar Declan Rice Jika Inggris Juara Euro 2020: Minum Miras untuk Kali Pertama dalam Hidup!
- 5 Alasan Timnas Inggris Juara Euro 2020: Football is Coming Home!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Kroasia, Belgia Menuju Euro 2020 dengan Mantap
Galeri 7 Juni 2021, 14:33
-
Hasil Pertandingan Belgia vs Kroasia: Skor 1-0
Piala Eropa 7 Juni 2021, 04:12
-
Prediksi Belgia vs Kroasia 7 Juni 2021
Piala Eropa 5 Juni 2021, 22:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR