
Bola.net - Penyerang Republik Ceko, Patrik Schick terpilih menjadi man of the match pertandingan Skotlandia vs Republik Ceko di Euro 2020.
Pertandingan yang digelar di Hampden Park, Skotlandia ini merupakan pertandingan pertama grup D. Itulah mengapa kedua tim mengincar kemenangan demi bisa lolos ke fase gugur.
Bermain di depan pendukung mereka sendiri, Skotlandia tampil menekan sejak awal. Namun justru sang tamu, Republik Ceko yang berhasil menang dengan skor 2-0.
Sosok Patrik Schick yang memborong kedua gol itu resmi ditetapkan UEFA sebagai man of the match laga tersebut.
Simak penjelasan dari pihak UEFA terkait terpilihnya Schick di bawah ini.
Kontribusi Besar
Pengamat teknikal UEFA, Packie Bonner menilai Schick layak menjadi man of the match karena kontribusinya yang luar biasa.
"Dia mencetak dua gol yang luar biasa, namun gol keduanya itu sungguh istimewa,"
"Ia memiliki sejumlah peluang dan ia memimpin lini serang timnya dengan baik. Ia mampu mengatur rekan-rekannya dan ia masuk mencari celah di saat ia dibutuhkan. Secara keseluruhan, ia tampil dengan luar biasa,"
Catatan Bersejarah
Dua gol yang cietak Schick ini merupakan momen yang bersejarah bagi Republik Ceko.
UEFA mencatat sudah lama sekali ada pemain Republik Ceko yang bisa mencetak dua gol di turnamen besar antar negara.
Pemain Republik Ceko terakhir yang mampu melakukan itu adalah Tomas Rosicky di Piala Dunia 2006.
Pemuncak Klasemen
Berkat hasil ini, Timnas Republik Ceko memuncaki klasemen sementara Grup D.
Mereka unggul selisih gol dari Inggris yang juga berhasil menang melawan Kroasia dengan skor 1-0 kemarin.
(UEFA)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Euro 2020 Skotlandia vs Republik Ceko: Patrik Schick
Piala Eropa 14 Juni 2021, 22:41
-
Gol Spektakuler Patrik Schick ke Gawang Skotlandia Pecahkan Rekor Euro
Piala Eropa 14 Juni 2021, 22:27
-
Hasil Euro 2020 Skotlandia vs Republik Ceko: Skor 0-2
Piala Eropa 14 Juni 2021, 21:53
-
Data dan Fakta Euro 2020: Skotlandia vs Republik Ceko
Piala Eropa 13 Juni 2021, 14:23
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR