
Bola.net - Marcus Rashford menyesali kegagalannya dalam melakukan tugas sebagai eksekutor penalti Inggris di laga final Euro 2020 kontra Italia, Senin (12/7/2021). Padahal, ia sangat yakin mampu melakukannya dengan baik.
Inggris harus menjalani drama adu penalti ketika melawan Italia usai bermain imbang 1-1 pada waktu normal di Wembley Stadium. Kedudukan imbang itu juga bertahan selama 2x15 menit masa perpanjangan waktu.
Rashford dipercaya sebagai penendang ketiga Inggris. Bola sepakannya hanya membentur tiang gawang, membuat skor kembali berimbang. Padahal, The Three Lions sempat unggul setelah Andrea Belotti gagal melaksanakan tugasnya.
Dua penendang Inggris lainnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, juga ikutan gagal. Sementara dua dari tiga penendang Italia setelah Belotti berhasil mencetak gol. Pada akhirnya, Inggris kalah dengan skor 2-3.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Penyesalan Rashford
Situasinya mungkin bisa berbeda andai Rashford mencetak gol dalam drama adu penalti itu. Tidak heran kalau dirinya merasa sangat terpukul. Setelah pertandingan, ia mengunggah sebuah surat panjang yang berisikan curhatan pribadinya ke media sosial.
"Hanya sebuah penalti yang diminta dari saya untuk bisa berkontribusi kepada tim. Saya bisa mencetak penalti sembari tertidur, lantas mengapa tidak dengan yang satu ini?" tulisnya.
"[Kejadian] ini bermain-main di kepala saya terus menerus sejak saya menendang bola dan mungkin takkan ada kata-kata yang bisa menjelaskan bagaimana perasaan saya. Final. 55 tahun. Satu penalti. Sejarah. Yang bisa saya ucapkan hanyalah maaf. Saya berharap kejadiannya berbeda."
Untuk Rekan Setim Rashford...
Rashford juga mengucapkan rasa syukurnya karena bisa turut ambil bagian dalam skuat Timnas Inggris untuk Euro 2020 ini. Seraya menegaskan kalau kegagalan ini diakibatkan olehnya, bukan pemain-pemain lain.
"Sembari saya terus mengucapkan maaf, saya ingin memberikan ucapan kepada rekan-rekan setim saya," lanjut pria berumur 23 tahun tersebut dalam suratnya.
"Musim panas ini menjadi salah satu kamp terbaik yang pernah saya alami dan semua berperan di dalamnya. Persaudaraan yang telah dibuat takkan bisa diruntuhkan. Kesuksesan anda adalah kesuksesan saya juga. Kegagalan anda adalah milik saya," tandasnya.
Rashford terlibat dalam lima pertandingan Inggris terhitung sejak fase grup hingga babak final. Namun semuanya dilakoni sebagai pengganti dengan total waktu bermain 85 menit.
(Twitter)
Baca juga:
- Saran Untuk Inggris: Pecat Gareth Southgate dan Rekrut Arsene Wenger
- Ingin Kalahkan Italia? Pisahkan Chiellini dan Bonucci!
- Ramai-ramai Dukung Trio Algojo Gagal Inggris, Mings Sampai Berurusan dengan Politisi
- Curhat Rashford Usai Gagal Penalti: Saya Mengecewakan Teman-teman
- David De Gea Beri Dukungan pada Marcus Rashford Usai Gagal Eksekusi Penalti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komentar Antri Mainstream Owen Soal Penalti Bukayo Saka
Piala Eropa 13 Juli 2021, 23:39 -
Kolom Bolanet: Euro 2020, Prediksi Tepat yang Ketiga
Piala Eropa 13 Juli 2021, 16:23 -
Italia, Unbeaten 34 Pertandingan, Lanjutkan?
Piala Eropa 13 Juli 2021, 15:59
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR