Bola.net - Gelandang veteran timnas Italia Andrea Pirlo mengakui bahwa kehebatan Spanyol berada satu tingkat di atas Gli Azzurri.
Hal tersebut diakui Pirlo pasca kekalahan Italia oleh La Furia Roja di partai final turnamen Euro 2012.
Italia dipaksa menyerah dengan skor 0-4 akibat tertinggal dua gol cepat di babak pertama, disusul dua gol di akhir pertandingan.
Namun Pirlo mengaku tetap puas dengan performa Italia sepanjang turnamen, meskipun akhirnya harus menelan kekalahan pertama di pertandingan final.
"Mungkin Spanyol adalah satu-satunya tim yang belum mampu kami imbangi dalam hal sirkulasi bola," ujar midfielder asal klub Juventus tersebut.
"Ini adalah turnamen yang hebat, hingga akhirnya di final di mana kami tampil tidak sesuai standart."
"Saya tidak berbicara mengenai peran saya di turnamen. Ketika kami kalah, maka seluruh tim juga kalah. Tidak ada gunanya membicarakan tentang pemain ini atau pemain itu."
Pada laga tersebut Italia bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-68 setelah Thiago Motta mengalami cedera saat jatah pergantian pemain sudah habis.
"Kami sangat tidak beruntung saat di final. Banyak permasalahan fisik, membuang peluang dan bermain dengan 10 orang selama 30 menit," keluhnya.
"Cedera tersebut tidak biasa, saat anda memainkan banyak pertandingan dalam kurun waktu yang singkat, terutama di akhir musim yang panjang."
Pirlo juga menambahkan, keputusan dipertahankannya Cesare Prandelli sebagai pelatih Italia membuatnya senang.
"Itu adalah hal yang adil," tambahnya.
"Saya senang ia akan bertahan. Hasil kinerjanya sudah terlihat." (gds/atg)
Hal tersebut diakui Pirlo pasca kekalahan Italia oleh La Furia Roja di partai final turnamen Euro 2012.
Italia dipaksa menyerah dengan skor 0-4 akibat tertinggal dua gol cepat di babak pertama, disusul dua gol di akhir pertandingan.
Namun Pirlo mengaku tetap puas dengan performa Italia sepanjang turnamen, meskipun akhirnya harus menelan kekalahan pertama di pertandingan final.
"Mungkin Spanyol adalah satu-satunya tim yang belum mampu kami imbangi dalam hal sirkulasi bola," ujar midfielder asal klub Juventus tersebut.
"Ini adalah turnamen yang hebat, hingga akhirnya di final di mana kami tampil tidak sesuai standart."
"Saya tidak berbicara mengenai peran saya di turnamen. Ketika kami kalah, maka seluruh tim juga kalah. Tidak ada gunanya membicarakan tentang pemain ini atau pemain itu."
Pada laga tersebut Italia bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-68 setelah Thiago Motta mengalami cedera saat jatah pergantian pemain sudah habis.
"Kami sangat tidak beruntung saat di final. Banyak permasalahan fisik, membuang peluang dan bermain dengan 10 orang selama 30 menit," keluhnya.
"Cedera tersebut tidak biasa, saat anda memainkan banyak pertandingan dalam kurun waktu yang singkat, terutama di akhir musim yang panjang."
Pirlo juga menambahkan, keputusan dipertahankannya Cesare Prandelli sebagai pelatih Italia membuatnya senang.
"Itu adalah hal yang adil," tambahnya.
"Saya senang ia akan bertahan. Hasil kinerjanya sudah terlihat." (gds/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Egois, Balotelli Layak Ditampar'
Piala Eropa 4 Juli 2012, 22:00 -
Piala Eropa 4 Juli 2012, 21:30
-
Alonso: Dominasi Spanyol Belum Berakhir
Piala Eropa 4 Juli 2012, 21:10 -
Komedian Inggris Cedera Saat Menyindir Joe Hart
Bolatainment 4 Juli 2012, 16:44 -
Fabregas: Del Bosque Beri Ketenangan Untuk Spanyol
Piala Eropa 4 Juli 2012, 16:26
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR