Bola.net - Cesare Prandelli memaparkan bagaimana Italia menekuk Jerman 2-1 di semifinal Euro 2012.
Dalam laga yang digelar di Warsawa itu, Jumat (29/6), Mario Balotelli membawa Azzurri unggul dengan dua golnya di babak pertama sebelum Mesut Ozil menipiskan selisih skor lewat titik putih pada menit-menit akhir pertandingan.
Prandelli, sang pelatih Azzurri, pun menjelaskan taktik yang diterapkan Italia untuk meruntuhkan Jerman dan merebut tiket ke babak final.
"Di 15 menit terakhir, kami membuang dua kesempatan emas untuk memperbesar keunggulan. Beberapa pemain juga sudah mulai kehabisan tenaga, jadi kami dipaksa bertahan. Tapi, secara keseluruhan, itu adalah penampilan yang luar biasa (dari Italia)," terang Prandelli usai laga menegangkan serta melelahkan melawan Die Mannschaft.
"Kami melakukan apa yang kami rencanakan dari awal, menusuk dari tengah lewat Riccardo Montolivo dan mengandalkan Antonio Cassano untuk bermain one-against-one."
Prandelli lalu memuji Balotelli dan membagi pendapatnya tentang pertandingan mereka berikutnya, final melawan Spanyol.
"Karier Balotelli baru saja dimulai. Jika dilihat dari pengalaman dan konsistensi, Spanyol adalah favorit. Tapi, kami sudah berada di tempat yang sama dengan mereka," kata Pandelli.
Dia juga mengingatkan agar semua orang kini menghormati kerja keras pasukannya.
"Kami sudah menunjukkan semangat kami dengan seragam ini, dan semua orang kini sebaiknya menaruh respek setiap kali berbicara tentang Italia," pungkas Prandelli.
Partai pamungkas antara Spanyol melawan Italia untuk memperebutkan gelar raja Eropa dimainkan di Olympic Stadium, Kiev, 1 Juli yang akan datang. [initial]
PIALA EROPA - Chiellini: Mimpi Belum Berakhir (foti/gia)
Dalam laga yang digelar di Warsawa itu, Jumat (29/6), Mario Balotelli membawa Azzurri unggul dengan dua golnya di babak pertama sebelum Mesut Ozil menipiskan selisih skor lewat titik putih pada menit-menit akhir pertandingan.
Prandelli, sang pelatih Azzurri, pun menjelaskan taktik yang diterapkan Italia untuk meruntuhkan Jerman dan merebut tiket ke babak final.
"Di 15 menit terakhir, kami membuang dua kesempatan emas untuk memperbesar keunggulan. Beberapa pemain juga sudah mulai kehabisan tenaga, jadi kami dipaksa bertahan. Tapi, secara keseluruhan, itu adalah penampilan yang luar biasa (dari Italia)," terang Prandelli usai laga menegangkan serta melelahkan melawan Die Mannschaft.
"Kami melakukan apa yang kami rencanakan dari awal, menusuk dari tengah lewat Riccardo Montolivo dan mengandalkan Antonio Cassano untuk bermain one-against-one."
Prandelli lalu memuji Balotelli dan membagi pendapatnya tentang pertandingan mereka berikutnya, final melawan Spanyol.
"Karier Balotelli baru saja dimulai. Jika dilihat dari pengalaman dan konsistensi, Spanyol adalah favorit. Tapi, kami sudah berada di tempat yang sama dengan mereka," kata Pandelli.
Dia juga mengingatkan agar semua orang kini menghormati kerja keras pasukannya.
"Kami sudah menunjukkan semangat kami dengan seragam ini, dan semua orang kini sebaiknya menaruh respek setiap kali berbicara tentang Italia," pungkas Prandelli.
Partai pamungkas antara Spanyol melawan Italia untuk memperebutkan gelar raja Eropa dimainkan di Olympic Stadium, Kiev, 1 Juli yang akan datang. [initial]
PIALA EROPA - Chiellini: Mimpi Belum Berakhir (foti/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cesc Waspada Ancaman Serangan Italia
Piala Eropa 29 Juni 2012, 23:50 -
Ramos: Apapun Hasilnya Nanti, Kami Tetap Bangga
Piala Eropa 29 Juni 2012, 23:20 -
Marotta: Andrea Pirlo Pemain Tak Ternilai
Liga Italia 29 Juni 2012, 22:00 -
Kemenangan Italia Berbuntut Duka Fans Tewas
Piala Eropa 29 Juni 2012, 21:30 -
Tim All-Star Euro Ala Harry Redknapp
Liga Champions 29 Juni 2012, 21:00
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR