Bola.net - Kegagalan melaju ke Piala Dunia 2018 telah mencoreng wajah Timnas Italia. Meskipun demikian, Roberto Mancini tak pernah ragu dengan talenta yang dimiliki Gli Azzurri.
Baru-baru ini, Italia berhasil mengunci satu tiket untuk berpartisipasi di ajang Piala Eropa 2020 mendatang. Kesuksesan itu didapatkan setelah mereka menuai kemenangan atas Yunani dengan skor 2-0, Minggu (13/10/2019).
Kiprah Italia di ajang babak kualifikasi sendiri terbilang cukup apik. Mereka sedang memuncaki klasemen Grup J dengan jarak sembilan poin atas tim peringkat dua, Finlandia. Gli Azzurri juga belum menuai kekalahan dan baru kebobolan tiga gol hingga laga ketujuh.
Torehan positif saat ini jelas berbanding terbalik dengan apa yang diraih Italia semasa kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Seperti yang diketahui, mereka hanya mampu menempati posisi dua Grup G dan tertinggal tujuh angka atas penghuni puncak klasemen, Spanyol.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keyakinan Roberto Mancini
Italia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Swedia di babak playoff dengan agregat 0-1. Jelas, torehan buruk itu telah mencoreng wajah Gli Azzurri sebagai salah satu peraih gelar Piala Dunia saat ini.
Sejak kegagalan tersebut, publik merasa bahwa proses regenerasi dalam tubuh Gil Azzurri tidak berjalan dengan sempurna. Banyak yang percaya bahwa talenta muda Italia tak memiliki kualitas untuk berbicara banyak di pentas internasional. Namun tidak demikian dengan Mancini.
"Saya selalu percaya bahwa Italia punya pemain bertalenta. Kami mungkin harus sedikit menunggu kedewasaan mereka, namun talenta mereka tetap ada," tutur Mancini di acara Festival dello Sport, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Pada satu waktu ada situasi, seperti kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2018, namun saya merasa sepak bola Italia telah menyediakan pemain beberapa pemain terbaik di dunia," lanjutnya.
Dampak Positif untuk Pemain Muda
Keyakinan itu membuat Mancini tidak ragu saat menerima pinangan untuk menukangi Timnas Italia. Dan dari keberhasilan ini, ia berharap pemain-pemain muda bisa mendapatkan kesempatan lebih dari tim besar Serie A untuk unjuk gigi.
"Itulah mengapa saya merasa positif untuk mengambil tugas ini, karena saya tahu bahwa saya hanya perlu menunjukkan rasa percaya dan menanti para pemain," tambahnya.
"Skuat Italia yang sangat muda ini adalah sebuah hal positif, karena itu artinya akan lebih banyak pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain di Serie A," tandasnya.
Meski telah mengamankan tiket ke ajang Piala Eropa 2020, tapi kiprah Italia pada babak kualifikasi belum sepenuhnya tuntas. Masih ada tiga pertandingan lagi yang belum dilakoni, salah satunya adalah laga kontra Liechtenstein yang digelar Rabu (16/10/2019) nanti.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Italia Resmi Perpanjang Kontrak Roberto Mancini
Piala Eropa 14 Oktober 2019, 23:05 -
Italia: Habis Gelap (Ventura) Terbitlah Terang (Mancini)
Piala Eropa 14 Oktober 2019, 17:49 -
Prediksi Liechtenstein vs Italia 16 Oktober 2019
Piala Eropa 14 Oktober 2019, 16:01 -
Dulu Balotelli, Kini Italia Punya Jorginho
Piala Eropa 14 Oktober 2019, 12:04 -
4 Tim Dipastikan Lolos ke Euro 2020
Liga Eropa UEFA 14 Oktober 2019, 08:12
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR