
Bola.net - Bek kiri Liverpool Andrew Robertson mengakui ia gagal mereplika performa apiknya di level klub saat bermain bagi Timnas Skotlandia.
Robertson direkrut oleh Liverpool pada tahun 2017 lalu dari Hull City. Saat itu harganya juga murah, sekitar delapan juta pounds saja.
Banyak yang mencemooh transfer tersebut. Namun pada akhirnya Robertson mampu membuktikan bahwa orang-orang telah salah menilai dirinya.
Ia kemudian menjadi bek kiri andalan Jurgen Klopp. Ia menjelma menjadi salah satu bek kiri terbaik di pentas Premier League.
Robertson kemudian diharap bisa memberikan penampilan serupa di level internasional. Timnas Skotlandia menaruh harapan besar kepadanya, dan itu dibuktikan dengan diberikannya jabatan ban kapten kepada pemain berusia 25 tahun tersebut.
Banjir Kritikan
Namun ternyata Robertson kurang bisa memenuhi ekspektasi dari pecinta bola di Skotlandia. Ia pun mendapat kritikan dari para pecinta bola di negaranya.
Ia kemudian mendapat kritikan lagi belum lama ini. Bahkan secara bertubi-tubi. Tepatnya setelah Skotlandia dikalahkan oleh Rusia dengan skor 2-1 di laga kualifikasi Euro 2020.
Pasalnya ia melakukan blunder fatal. Antisipasi bolanya kurang sempurna hingga si kulit bundar jatuh tepat ke penguasaan Artem Dzyuba, yang kemudian bisa dengan mudah mencetak gol bagi Rusia.
Pengakuan Robertson
Robertson mengakui bahwa ia tak masalah jika orang-orang melontarkan kritikan kepadanya. Namun ia juga mengakui bahwa ia kesulitan mereplika performanya di Liverpool saat memperkuat timnas Skotlandia.
"Dikritik, benar atau salah, itu mungkin lebih kuat sekarang karena saya kapten. Tapi saya dibuat untuk hal-hal seperti ini. Jika orang-orang mengkritik saya, tidak apa-apa. Saya lebih suka mereka tidak melakukannya karena itu berarti saya memiliki kinerja yang baik, tetapi kadang-kadang itu tidak selalu sesuai dengan keinginan Anda," ucapnya seperti dilansir Goal International.
"Beberapa pertandingan sebagai kapten saya belum cukup bagus, di beberapa laga lainnya saya bisa tampil bagus, tapi sudah tugas saya untuk melihat penampilan saya sendiri. Itulah yang saya lihat selama beberapa pertandingan terakhir," tuturnya.
"Lagi pula saya tidak suka dikalahkan, tetapi [blunder] pada hari Jumat saya mungkin memikirkannya lebih lama dari biasanya. Saya sudah belajar banyak. Hal-hal yang baik dan buruk," tegas Robertson.
Sejauh ini, Andrew Robertson telah tampil sebanyak 84 kali bagi Liverpool di semua ajang kompetisi. Sementara bagi Timnas Skotlandia, ia sudah mengoleksi 30 caps.
(Goal International)
Baca Juga:
- Kisah Pesta Edan Klopp: Mabuk Berat Sampai Tidak Ingat Apa Pun
- Owen Yakin Mohamed Salah Sudah Insaf dan Tak Lagi Egois
- Liverpool Siapkan Gaji Rp3,4 Miliar per Pekan untuk Virgil van Dijk
- Karena Hal Ini, Mohamed Salah Diklaim Sulit Samai Lionel Messi
- Alex Oxlade-Chamberlain Bidik Trofi Euro 2020 Bersama Inggris
- Salah Egois, Owen Sebut Itu Bukan Hal yang Buruk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenangan Van Dijk Atas Ronaldo dan Messi Tak Kejutkan Wijnaldum
Liga Champions 9 September 2019, 23:19 -
Tak Ada Tekanan Bagi Liverpool untuk Meraih Trofi Premier League
Liga Inggris 9 September 2019, 22:46 -
Mohamed Salah Dilabeli Sebagai Pemain Egois, Begini Respon Robbie Fowler
Liga Inggris 9 September 2019, 21:40 -
Kata Vidic Soal Suarez: Beda dari Aguero, Tapi Tetap Haus Gol
Liga Inggris 9 September 2019, 20:26 -
Robertson Akui Hanya Bisa Tampil Bagus Secara Konsisten Bersama Dengan Liverpool Saja
Piala Eropa 9 September 2019, 17:47
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR