
Bola.net - Insiden kolapsnya Christian Eriksen di tengah pertandingan Grup B antara Timnas Denmark melawan Timnas Finlandia akhir pekan lalu mengejutkan banyak orang. Diketahui kalau sang pemain mengalami gangguan pada jantungnya.
Eriksen jatuh tersungkur beberapa menit sebelum memasuki masa injury time babak pertama. Kejadian tersebut membuat banyak orang panik dan terkejut, karena Eriksen sama sekali tidak bergerak di atas lapangan.
Pemandangan ini mengundang banyak kenangan traumatis soal pesepakbola yang meninggal di atas lapangan. Seperti Cheick Tiote, Piermario Morosini, hingga pemain Persela Lamongan, Choirul Huda.
Untungnya, kondisi Eriksen tidak parah. Ia sudah sadar ketika ditandu keluar lapangan oleh tim medis yang bertugas. Eriksen berangsur memulih ketika sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Ada Riwayat Penyakit Jantung
Dari hasil laporan, Eriksen diketahui sempat mengalami gagal jantung (cardiac arrest) seperti Morosini saat sedang membela Livorno tahun 2012 lalu. Ini cukup aneh mengingat pemain Inter Milan tersebut tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
"Hasil tesnya hingga tahun 2019 benar-benar normal tanpa kesalahan pada jantung yang jelas. Dia dites setiap tahun. Saya bisa menjamin karena saya yang melaksanan tesnya," ungkap mantan kardiolog Tottenham, Sharma, kepada Daily Mail.
[Saat melihat insidennya] saya berpikir, 'Oh Tuhan? Apakah ada sesuatu yang kami tidak lihat?' tapi saya melihat hasil tesnya dan semuanya terlihat sempurna," lanjutnya.
Untung Ditangani dengan Cepat
Untungnya, Eriksen mendapatkan penanganan yang cepat dari tim medis. Andai tindakan CPR tidak segera dilakukan, hampir dapat dipastikan nyawa gelandang berusia 29 tahun tersebut bakal melayang seperti yang dijelaskan lagi oleh Sharma.
"Dimulai dari anda jatuh ke tanah hingga pada momen mereka membuat jantung anda berdetak lagi dikenal sebagai waktu henti. Semakin lama waktu henti anda, semakin buruk harapan anda," kata Sharma.
"Untuk setiap menit di mana mereka tidak mengembalikan anda, jika anda tidak mendapatkan CPR yang baik, peluang bertahan hidup akan turun sekitar tujuh persen," tandasnya.
Sekarang, Eriksen harus menjalani lebih banyak tes di rumah sakit untuk mengetahui kondisi tubuh yang sesungguhnya. Belum diketahui secara pasti kapan ia bisa kembali merumput dan memperkuat negaranya.
(Daily Mail, Marca)
Baca Juga:
- Senyum Christian Eriksen yang Membuat Timnas Denmark Kembali Lega
- Kabar Terbaru Eriksen Usai Kolaps di Laga Denmark vs Finlandia: Sudah Stabil
- Pelatih Denmark: Kjaer Sempat Ragu untuk Terus Bermain
- Termasuk Legenda Timnas Indonesia, Ini Deretan Korban Serangan Jantung di Lapangan Hijau
- Video Euro 2020: Reaksi Penonton Saat Christian Eriksen Kolaps di Laga Denmark Vs Finlandia
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR