
Bola.net - Timnas Italia menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 Besar Euro 2020. Sukses ini tidak lepas dari peran pemain-pemain yang berasal dari klub Sassuolo.
Sassuolo memang bukan tim yang punya tradisi bersaing untuk gelar juara. Namun, Sassuolo acap kali menjadi kuda hitam. Musim ini, Sassuolo mampu menang atas Milan dan tidak kalah saat bersua AS Roma.
Sassuolo menyumbang tiga pemain ke skuad timnas Italia di Euro 2020. Jumlah itu lebih banyak jika dibanding pemain yang disetor Inter Milan, AC Milan, atau AS Roma ke timnas Italia.
Total, ada enam pemain Sassuolo yang berlaga di Euro 2020. Siapa saja para pilar klub berjuluk The Watermelon Peel itu di Euro 2020? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Giacomo Raspadori

Raspadori awalnya tidak masuk dalam daftar 33 pemain yang dipanggil Roberto Mancini untuk 'seleksi' timnas Italia menuju Euro 2020. Raspadori bermain untuk Italia U-21 di ajang Euro U-21.
Walau tidak mencetak gol, aksi Raspadori di laga melawan Portugal U-21 membuat Mancini terkesan. Raspadori pun masuk ke skuad Italia di Euro 2020. Sayangnya, bomber 21 tahun itu belum mendapat kesempatan bermain sama sekali.
Raspadori sendiri tampil cukup bagus untuk Sassuolo pada musim 2020/2021. Raspadori mencetak enam gol dari 27 laga yang dimainkan di Serie A.
Domenico Berardi

Berardi membuat kejutan bersama timnas Italia di Euro 2020. Sebab, awalnya dia diprediksi akan jadi pemain cadangan karena ada Federico Chiesa pada posisi yang sama dengannya.
Namun, Berardi selalu bermain pada dua laga yang sudah dijalani Italia. Berardi pun tampil cukup bagus. Berardi membuat Merih Demiral mencetak gol bunuh diri dan membuat assist untuk gol Manuel Locatelli saat berjumpa Swiss.
Berardi sendiri tampil bagus untuk Sassuolo pada musim 2020/2021. Pemain berusia 26 tahun itu mencetak 17 gol di Serie A.
Mert Muldur

Muldur jadi andalan di lini belakang Sassuolo pada musim 2020/2021. Pemain berusia 22 tahun memainkan 24 laga di Serie A. Ini adalah musim kedua Muldur bermain untuk Sassuolo.
Muldur hanya duduk di bangku cadangan ketika Turki kalah telak dari Italia dengan skor 3-0. Sementara, ketika Turki kalah dengan skor 2-0 dari Wales, Muldur dimainkan pada menit ke-73.
Muldur bukan pilihan utama pada posisi bek kanan timnas Turki.
Kaan Ayhan

Kaan Ayhan tidak jadi pilihan utama di Sassuolo pada musim 2020/2021. Namun, pemain belakang 26 tahun tetap dipanggil ke timnas Turki. Kaan Ayhan ambil bagian pada dua laga awal Turki di Euro 2020.
Ayhan tampil sebagai pengganti saat Turki kalah telak dengan skor 3-0 dari Italia. Pada laga kedua, ketika Turki kalah 2-0 dari Wales, Ayhan bermain penuh di posisi bek tengah.
Pemain yang lahir di Gelsenkirchen, Jerman, harus bekerja keras pada laga ketiga yakni melawan Swiss.
Manuel Locatelli

Locatelli pernah jadi andalan AC Milan pada era Vincenzo Montella. Akan tetapi, pada musim panas 2018, dia terpental dari skuad utama Milan dan memilih pindah ke Sassuolo.
Dibeli dengan harga 10 juta euro, Locatelli menjadi pemain yang sangat penting bagi Sassuolo. Kini, setelah tiga musim bermain di Sassuolo, Locatelli mendapat satu tempat di starting XI timnas Italia.
Locatelli selalu menjadi pilihan utama Roberto Mancini pada dua laga awal Italia di Euro 2020. Saat Italia menang 3-0 atas Swiss, Locatelli menjadi Man of the Match. Locatelli mencetak dua gol dan tampil sangat bagus.
Lukas Haraslin

Haraslin pernah menjadi rekan satu tim Egy Maulana Vikri. Haraslin bermain untuk Lechia Gdansk pada periode 2015 hingga 2020 lalu. Haraslin bergabung dengan Sassuolo pada Januari 2020 dengan transfer 1,5 juta euro.
Haraslin tidak bermain secara reguler di Sassuolo pada musim 2020/2021 lalu. Akan tetapi, dia tetap masuk dalam skuad timnas Slovakia di Euro 2020. Pemain berposisi winger kanan itu tampil sejak menit awal saat Slovakia menang atas Polandia di laga perdana Grup E Euro 2020.
Haraslin sejak lama jadi andalan timnas Slovakia.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga:
- 5 Alasan Denmark Bisa Merepotkan Belgia di Euro 2020: Semua Karena Christian Eriksen
- Jadwal Siaran Langsung Euro 2020 di Televisi Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021
- Yuk Ikutan Tebak Skor Belanda vs Austria: 5 Laga Terakhir Der Oranje Mendominasi
- Petugas Stadion Euro 2020 Sampai Mengecek ID Card Cristiano Ronaldo, Gak Percaya Itu CR7?
- Roberto Mancini: Masih Ada Prancis, Portugal, dan Belgia di Euro 2020
- Euro 2020: Melihat Timnas Italia Sebagai Mesin Pemburu Kemenangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
The Watermelon Peel! 6 Pemain Sassuolo yang Tampil di Euro 2020
Piala Eropa 17 Juni 2021, 11:41
-
Domenico Berardi Masuk Radar Manchester United
Liga Inggris 15 Juni 2021, 19:58
-
Demi Muluskan Transfer Locatelli, Ini Manuver yang Dilakukan Juventus
Liga Italia 10 Juni 2021, 19:59
-
Saingi Juventus, Chelsea Juga Ikutan Kejar Manuel Locatelli
Liga Inggris 5 Juni 2021, 11:20
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR