Pada tanggal 9 Agustus 2013, Akbar Rasyid mengalami musibah yang sangat mengenaskan. Rumahnya di Jalan Dg Regge I, Kecamatan Tallo, Makassar, dimasuki oleh sekelompok perampok. Mereka tidak hanya mengambil harta bendanya, tetapi juga menembak adik kandung Akbar, bernama Iqbal. Iqbal terkena peluru senapan angin di dadanya dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, pelaku juga berhasil membawa kabur sejumlah barang berharga seperti uang tunai, barang elektronik, dan handphone.
Meskipun mengalami musibah yang tragis, Akbar Rasyid tetap melanjutkan kariernya sebagai pemain sepak bola. Ia memiliki prestasi yang cukup gemilang di klub Persisam Putra Samarinda, di mana ia berhasil memenangkan Divisi Utama pada musim 2008-2009.
Referensi mengenai Akbar Rasyid masih terbatas, namun keberaniannya untuk tetap bermain sepak bola setelah mengalami musibah yang mengenaskan ini patut diapresiasi. Semoga Akbar Rasyid dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di dunia sepak bola Indonesia."