Fredy Guarin termasuk salah seorang gelandang yang patut diwaspadai lawan-lawannya. Pada tahun 2005, pesepakbola kelahiran Puerto Boyaca, Colombia ini mampu menembus tim reguler Envigado dan dipanggil timnas Colombia U-20.

Pada tahun berikutnya, Guarin mulai mengawali debut bersama klub Saint-Etienne di liga Prancis melawan Olympique Lyonnaise. Bersama AS Saint-Etienne pulalah pemain bernama lengkap Fredy Alejandro Guarin Vasquez ini berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan persahabatan melawan RCD Espanyol dan terus terpilih menjadi starting line up hingga musim pertandingan berakhir.

Dua tahun kemudian, gelandang dengan tinggi 184 cm ini bergabung bersama FC Porto dalam payung kotrak berdurasi 4 tahun. Penandatangan kontrak berlangsung pada 10 Juli 2008.  

Bersama FC Porto, pemain energik ini mulai menunjukkan kualitasnya dalam hal menggiring bola. Hal ini dibuktikannya dengan membawa klubnya sebagai juara liga Primer pada tahun 2008-2009, 2010-2011, 2011-2012.

Tidak berhenti disitu saja, pesepakbola yang berulang tahun setiap 30 Juni ini juga berhasil membawa klubnya menjuarai Taca de Portugal pada tahun 2008-2009, 2009-2010 dan 2010-2011, serta berhasil menjuarai Super Cup Portugal pada tahun 2009, 2010 dan 2011.

Selain menjuarai berbagai liga domestic bersama FC Porto, pria yang mengawali karir sepakbola di sebuah klub kecil, Envigado, di Colombia ini juga pernah merasakan indahnya momen mengangkat tropi UEFA Europa League bersama FC Porto pada tahun 2010-2011.

Pada tahun 2011, Fredy Guarin meraih Runner-Up pada pertandingan UEFA Super Cup ketika FC Porto menelan kekalahan 0-2 dari raksasa sepakbola FC Barcelona.

Di awal tahun 2012, ayah dua orang anak ini bermain bersama klub Internazionale dengan status pinjaman. Namun, sejak Mei 2013 lalu Guarin resmi bergabung dalam skuad Internazionale sebagai pemain permanen dengan total kontrak berbandrol 11 juta Euro.

Oleh: Dikky A