
"Saat Asian Games 2010, perahu naga membuat pemerintah tekor. Tapi pada SEA Games kali ini tidak satupun medali emas diraih oleh cabang itu," katanya di sela-sela pemberian penghargaan kepada peraih medali SEA Games 2011 di Gedung Serba Guna Senayan Jakarta, Kamis.
Dengan hasil yang kurang pada SEA Games 2011 ini diharapkan cabang perahu naga yang sempat membawa nama harum Indonesia di ajang Asian Games mampu memperbaiki hasilnya pada SEA Games 2013 di Myanmar.
"Saya tantang lagi perahu naga bikin tekor pemerintah. Kami yakin pada event-event mendatang hasilnya jauh lebih baik," katanya sambil bercanda dan disambut tepuk tangan oleh semua atlet dan pelatih yang hadir.
Sebelumnya dana yang dipersiapkan oleh Pemerintah melalui APBN untuk bonus tersebut adalah sebesar Rp150 miliar. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan total bonus yang dikucurkan hanya kurang lebih Rp125 miliar. Dengan dengan demikian ada sisa sekitar Rp25 miliar.
Setiap atlet yang mampu merebut medali emas akan mendapatkan bonus Rp200 juta, perak Rp50 juta dan perunggu Rp30 juta. Sedangkan pelatih akan mendapatkan bonus Rp50 juta untuk emas, Rp30 juta untuk perak dan Rp15 juta untuk perunggu. Nilai bonus yang diberikan itu berdasarkan medali yang diraih. Jadi, jika atlet turun dalam beregu maka bonus yang diberikan tetap sama dengan atlet tunggal, yaitu masing-masing sesuai dengan ketetapan yang ada.
"Bonus ini merupakan motivasi agar atlet jauh lebih berprestasi. Kami berharap, bonus yang diterima digunakan sebaik-baiknya," tutup Andi.
Pada kesempatan itu Menpora langsung memberikan bonus secara simbolis kepada atlet yang mendapat lebih dari dua emas. Atlet yang menerima secara langsung di antaranya I Gede Siman Sudartawa (renang dengan 4 emas) dan Uyun Muzizah (balap sepeda dengan 3 emas).
Pada SEA Games XXVI di Tanah Air ini, Indonesia mampu mengumpulkan 182 emas, 151 perak dan 142 perunggu. Di posisi dua diduduki Thailand dengan 109 emas, 100 perak dan 120 perunggu, sedangkan posisi tiga Vietnam dengan 96 emas, 92 perak dan 100 perunggu. (ant/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR