
Bola.net - Genap 100 hari sudah Barcelona ditinggal Lionel Messi. Ketakutan Barca terbukti benar, mereka terseok-seok setelah ditinggal sang superstar.
Barca ditinggal Messi dalam kondisi buruk: Utang menumpuk melebihi 1 miliar euro, pemecatan pelatih, kalah di El Clasico, dan hanya memenangi 6 dari 16 pertandingan.
Sekarang Barca menatap era baru bersama Xavi. Namun, jelas terlihat kesulitan Barca sejak awal musim. Kepergian Messi memaksa tim untuk bermain lebih kolektif.
Menariknya, sejak kepergian Messi, Barca bisa tampak berjalan di tempat, bahkan bisa dibilang mundur perlahan.
Mengutip The Sun, ada beberapa poin penting yang menandai 100 hari Barcelona sejak ditinggal Messi. Apa saja sih? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Gantikan Griezmann dengan De Jong

Bukan hanya kepergian Messi yang mengejutkan. Barca memutuskan untuk mengembalikan Griezmann ke Atletico Madrid musim panas lalu.
Pengembalian Griezmann sudah mengejutkan, lalu Barca membuat kejutan lain dengan merekrut Luuk de Jong. Kualitas De Jong dianggap tidak cukup untuk level Barca.
2. Salary cap terpangkas

Salary cap dihitung oleh La Liga berdasarkan keuntungan dan kerugian klub. Dari tahun ke tahun, salary cap Barca terus menurun karena skuad yang kian ramping.
Musim 2019/20, salary cap Barca mencapai 591 juta pounds. Musim 2020/21, salary cap Barca turun jadi 330 juta pounds. Musim ini, dalary cap Barca turun lagi jadi 245 juta pounds.
3. Tumpukan utang lebih dari 1 miliar euro

Joan Laporta kembali ke Barca dengan tantangan besar. Dia harus mengembalikan klub ke jalan yang lurus setelah kegagalan Josep Maria Bartomeu.
Utang Barca melebihi 1 juta euro, jumlah yang sangat besar bahkan untuk tim selevel Barca. Untuk itu, Laporta harus meminta para pemain memotong gaji.
4. Ronald Koeman dipecat

Awal musim 2021/22 berjalan buruk bagi Barca. Performa di La Liga tidak maksimal, Barca merosot sampai peringkat ke-9, dan Ronald Koeman harus dipecat.
Pemecatan Koeman sebenarnya sudah diduga sejak musim lalu, tapi akhirnya keputusan itu diambil sekarang. Barca kehilangan identitas di bawah Koeman.
5. Gangguan jantung Sergio Aguero

Sergio Aguero bergabung dalam kondisi cedera, pulih, lalu bermain beberapa pertandingan. Sayangnya, Aguero harus menepi lagi untuk waktu yang belum ditentukan.
Beberapa pekan lalu, Aguero mengalami masalah jantung dalam duel kontra Alaves. Dia ditarik keluar lapangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
6. 6 kemenangan dari 16 pertandingan terakhir

Setelah 12 pertandingan di La Liga, Barca hanya mengoleksi 17 poin dengan catatan 4 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Jika ditarik ke semua kompetisi, Barca hanya bisa mengamankan 6 kemenangan dalam 16 pertandingan terakhir.
7. Kalah di El Clasico

Seharusnya Koeman bisa mengamankan posisinya pada bulan Oktober lalu. Saat itu Barca punya kesempatan bangkit dengan melawan Real Madrid.
Sayangnya, Barca tidak berkutik. Madrid menang dengan skor 2-1 lewat gol David Alaba dan Lucas Vazquez.
8. Tertinggal di klasemen

Kesulitan sejak awal musim membuat Barca terseok-seok di La Liga. Saat ini Blaugrana tertahan di peringkat ke-9 sementara.
Barca baru mengoleksi 17 poin dari 12 pertandingan. Madrid unggul jauh dengan 27 poin dari 12 pertandingan. Dengan selisih 10 poin, diduga Barca sudah terlempar dari persaingan meraih gelar.
9. Dihajar di Liga Champions

Barca memenangi dua laga terakhir di Liga Champions, yakni kemenangan kandang dan tandang atas Dynamo Kiev.
Namun, Barca memulai Liga Champions musim ini dengan sangat baik. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun di fase grup.
10. Dukungan fans menurun

Kepergian Messi berdampak langsung terhadap euforia fans Barca. La Liga sudah mengizinkan penonton ke stadion, tapi Camp Nou tidak terlalu ramai.
Duel imbang Barca kontra Alaves menorehkan rekor minor. Saat itu hanya ada 37.278 penonton, angka terburuk di Camp Nou dalam 20 tahun terakhir.
Sumber: The Sun, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Bakal Gratis, Barcelona Mulai Lirik Cesar Azpilicueta
- Dani Alves Siap Bantu Barcelona Bangkit, tapi Butuh Bantuan Cules
- Kabar Baik, Barcelona! Chelsea Buka Peluang Menjual Pulisic di Musim Dingin
- Kembali ke Barcelona, Dani Alves: Saya Merasa Seperti Superhero di Klub Terbaik Dunia
- Dedikasi Dani Alves: Tahu Barcelona Lagi Sulit, Terima Gaji Paling Kecil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bersabar, Real Madrid Tidak Coba Datangkan Kylian Mbappe di Januari 2022
Liga Spanyol 16 November 2021, 21:49
-
Serius? PSG Beri Barcelona Kesempatan Pulangkan Neymar
Liga Spanyol 15 November 2021, 20:57
-
Hepi di PSG, Mbappe Redam Spekulasi Kepindahannya ke Madrid
Liga Eropa Lain 15 November 2021, 03:26
-
Cafu Yakin Banget Kalau Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Tidak Sejago Neymar
Liga Eropa Lain 14 November 2021, 18:59
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR