Bola.net - Barcelona menghadapi tantangan Real Betis untuk menjaga laju apik mereka di La Liga beberapa pertandingan terakhir. Duel di Benito Villamarin, Senin (8/2/2021) nanti seharusnya tidak mudah bagi Blaugrana.
Benar saat ini performa Barca lebih cemerlang dari Betis di La Liga. Barcelona telah mencatatkan lima kemenangan beruntun di La Liga. Pasukan Ronald Koeman juga tak tersentuh kekalahan dalam sepuluh laga terakhirnya di ajang ini.
Meski begitu, Betis pun sedang dalam laju apik di La Liga sejak tahun 2021 dengan 3 kemenangan dan 2 hasil imbang. Mereka mungkin menyimpan sesuatu untuk Barca.
Pada pertemuan pertama di La Liga musim ini, pada pekan ke-9, Barcelona menghajar Betis 5-2 di Camp Nou. Gol-gol Barcelona dicetak oleh Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Pedri, dan Lionel Messi (2). Dua gol Betis diciptakan oleh Antonio Sanabria dan Loren Moron.
Barca boleh lebih unggul, tapi mengalahkan Betis tidak akan mudah. Setidaknya ada 5 alasan Betis bakal mempersulit langkah Barca, apa saja?
Laju apik Betis di Januari
Selebrasi pemain Real Betis usai membobol gawang Real Valladolid. (c) RealBetis
Betis melaju apik sejak tahun baru. Mereka terakhir kalah di La Liga pada 30 Desember 2020 lalu, yakni takluk 3-4 dari Levante.
Setelahnya, Betis menempuh lima pertandingan di La Liga tanpa kekalahan. Juga memenangi putaran kedua Copa del Rey, memenangi babak 32 besar, menang di 16 besar, sampai akhirnya kalah di perempat final dari Athletic Bilbao.
Kekalahan dari Bilbao pun terbilang tidak adil bagi Betis karena harus melalui adu penalti. Skor imbang 1-1 di waktu normal.
Kalah penalti berarti Betis tidak bermain buruk, hanya kurang beruntung.
Barca doyan kebobolan
Salah satu momen penyelamatan Marc-Andre ter Stegen, Real Sociedad vs Barcelona, semifinal Supercopa de Espana 2020/21. (c) AP Photo
Barca sebenarnya melaju sama baiknya dengan Betis, yakni dengan lima kemenangan beruntun di liga sejak tahun 2021 dimulai. Namun, Barca punya kebiasaan buruk kebobolan saat melawan tim tangguh.
Absen panjang Gerard Pique jelas berdampak pada kualitas lini belakang Barca. Musim ini barisan bek sering membuat kesalahan-kesalahan dan menyulitkan diri sendiri. Andai kiper Barca bukan Ter Stegen, situasinya mungkin lebih buruk.
Salah satu yang paling sering membuat kesalahan adalah Jordi Alba, bek kiri. Kontra Betis nanti dia mungkin bakal berhadapan dengan Joaquin yang dikenal gesit dan jago dribel.
Barca kelelahan
Momen sesaat setelah Ramon Juan menghentikan penalti Miralem Pjanic, Cornella vs Barcelona, Copa del Rey 2020/21. (c) AP Photo
Baca bermain begitu banyak pertandingan sejak awal tahun. Total 10 pertandingan telah ditempuh. 5 di La Liga, 2 di Supercopa de Espana, dan 3 di Copa del Rey.
Terakhir, Barca perlu bermain 120 menit untuk menaklukkan Granada dengan skor 5-3 di perempat final Copa del Rey. Itu pun mereka tertinggal 0-2 selama 87 menit pertama.
Kelelahan skuad Barca pun menumpuk karena beberapa kali bermain hingga extra tim sejak bulan Januari lalu.
Sebagian besar pemain yang tampil 120 menit adalah pemain-pemain inti Barca. Kondisi ini mungkin menguntungkan Betis.
Sedang percaya diri
Nabil Fekir (c) LaLiga
Betis meraih tiga kemenangan pada lima laga terakhir di La Liga. Mereka sedang berada dalam momentum apik sampai kalah adu penalti dari Bilbao kemarin.
Singkatnya, skuad Betis sedang sangat percaya diri sejak awal musim, dan kini ditambah dengan kekesalaan kekalahan adu penalti dari Bilbao kemarin.
Ada dua kemungkinan. Pertama, kekalahan kemarin membuat skuad Betis tertunduk lesu. Kedua, mereka kesal dan bakal melampiaskannya kontra Barca nanti.
Faktor pelatih
Manuel Pellegrini (c) AFP
Ada sosok Manuel Pellegrini yang duduk di kursi pelatih Betis, bukan nama sembarangan. Pellegrini jelas punya banyak lapangan soal laga-laga penting.
Benar Pellegrini tak lagi muda, tapi dia terbukti bisa mendongkrak performa Betis musim ini.
Musim lalu betis finis di peringkat ke-15, kini mereka bertarung merebut spot di Liga Europa.
Bermodalkan pemain-pemain gesit, Pellegrini mungkin menyimpan kejutan untuk Barca.
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ngebet Cabut Messi dari Barcelona, PSG Siapkan Gaji Rp15.4 Miliar Sepekan
Liga Spanyol 7 Februari 2021, 18:23
-
Antoine Griezmann Mulai Bagus, Ronald Koeman: Saya Tak Pernah Ragu
Liga Spanyol 7 Februari 2021, 14:30
-
Ronald Koeman: Pemain Sedang 'Dibunuh' Jadwal Pertandingan
Liga Spanyol 7 Februari 2021, 14:00
-
Wasit Lebih Sering Untungkan Real Madrid? Bos Barcelona: Itu Kan Kata Pique
Liga Spanyol 7 Februari 2021, 13:30
-
5 Alasan Real Betis Bakal Bikin Barcelona Menderita
Liga Spanyol 7 Februari 2021, 11:30
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR