5 Catatan saat Barcelona Menang atas Cadiz: Sulit Cetak Gol karena Kiper Lawan dan Permainan Sendiri

Bola.net - Barcelona masih sama seperti musim 2022/2023 lalu. Kemenangan-kemenangan yang diraih dengan cara ‘ugly win’ masih terus dikritik oleh penggemarnya sendiri.
Hal itu terjadi pada pekan ke-2 Liga Spanyol 2023/2024. Bukannya bersyukur karena Barcelona menang 2-0 atas Cadiz, banyak yang merasa kemenangan ini tidak bisa terlalu dibanggakan.
Keluhan para penggemar di media sosial sedikit banyak bisa dipahami. Sebab, Barcelona perlu waktu hingga menit ke-82 untuk membuat penonton di Estadi Olimpic Lluis Company bergemuruh melalui gol yang dicetak Pedri.
Gol kedua bahkan baru tercipta di menit ke-90+4. Ferran Torres yang selama ini diragukan kualitasnya justru muncul jadi pencetak gol tersebut.
Kiper Lawan Tampil Apik
Satu hal yang harus diakui kenapa Barcelona baru bisa mencetak gol di ujung pertandingan karena penampilan apik kiper Cadiz, Jeremias Ledesma.
Kiper berusia 30 tahun itu tidak mudah ditembus gawangnya. Ada total delapan penyelamatan dengan xGOT mencapai 3,12 yang dicegahnya.
Ledesma berhasil membuat para pemain Barcelona frustrasi. Serangan demi serangan yang dibangun, kerap kali berakhir buntu di hadapan sang penjaga gawang.
Permainan Sendiri Membingungkan
Di samping penampilan apik Ledesma, Barcelona juga kesulitan mencetak gol akibat permainan sendiri, khususnya pada prinsip menjaga penguasaan bola.
Cadiz dan tim-tim La Liga lain yang sudah paham dengan karakteristik permainan Barcelona cenderung menumpuk banyak pemain di depan kotak penalti sendiri.
Bukannya berubah, Barcelona tetap dengan cara yang sama membongkar pertahanan lawan. Bola dialirkan pendek-pendek, tanpa banyak improvisasi dari para pemain.
Gundogan Membuktikan Kelasnya
Itulah kenapa Xavi Hernandez perlu sosok pemain kreatif ada di timnya. Itulah kenapa Xavi memilih Ilkay Gundogan untuk diboyong dari Manchester City.
Gundogan membuktikan kelasnya dengan menciptakan assist di menit ke-82. Visinya yang cermat berhasil mengakses Pedri saat sang pemain bergerak di celah pertahanan Cadiz.
Tanpa inisiatif dari Gundogan, Barcelona bakal selamanya tertahan di luar kotak penalti Cadiz.
Kebanyakan Gelandang
Akibat prinsip harus menguasai bola, Barcelona memulai laga dengan gelandang-gelandang yang memang paham soal menjaga penguasaan bola selama mungkin.
Masalahnya, pemain-pemain yang diturunkan terlalu banyak. Lima gelandang dimainkan bersamaan sejak menit awal. Walaupun di formasi dasar, Barcelona hanya perlu dua gelandang.
Frenkie de Jong sampai dipasang sebagai bek tengah. Pedri dan Gavi justru mengisi posisi sayap. Dua gelandang murni ditempati Gundogan dan Oriol Romeu.
Pembuktian Ferran Torres
Sementara itu, Ferran Torres memberikan pembuktian kepada para penggemar. Di laga ini, dirinya berhasil mencetak satu gol di ujung pertandingan.
Torres sendiri sebenarnya baru masuk di menit ke-85. Akan tetapi, ia bisa langsung memberi dampak dengan pintar mencari ruang kosong dan klinis dengan penyelesaian akhir.
Tidak ada salahnya bagi Xavi untuk memainkan Torres lagi di laga-laga selanjutnya lebih awal, terutama untuk menggantikan posisi Pedri dan Gavi.
Klasemen La Liga
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebut Ingin Pindah ke Barcelona, Atletico Madrid Bantah Kucilkan Joao Felix
Liga Spanyol 21 Agustus 2023, 18:30 -
Ilkay Gundogan Mendikte Laga Barcelona vs Cadiz
Liga Spanyol 21 Agustus 2023, 09:25 -
Barcelona Masih Sama Kayak Dulu: Permainan Membosankan dan Ugly Win
Liga Spanyol 21 Agustus 2023, 06:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR